TIPS & TRICK Uncategorized

Catat, Ini 3 Perbedaan Daging Sapi Sirloin dan Tenderloin

PALAPAQQ LOUNGE
Sapi Sirloin dan Tenderloin“Meskipun sama-sama di gunakan untuk membuat steak, daging sapi sirloin dan tenderloin memiliki perbedaan. Salah satu perbedaannya, sirloin memiliki lemak yang lebih banyak ketimbang tenderloin.”

Sirloin dan tenderloin adalah potongan daging yang paling terkenal di dunia kuliner, khususnya steak. Tidak heran jika banyak orang yang membandingkan keunggulan dua jenis daging tersebut

Di dalam budaya makan steak, daging sapi sirloin biasanya disiapkan untuk makan malam santai. Sedangkan tenderloin biasanya dihidangkan untuk acara-acara khusus. Untuk lebih mengetahui perbedaan daging sapi sirloin dan tenderloin, simak artikel ini!

Perbedaan Daging Sapi Sirloin dan Tenderloin

Inilah Perbedaan Sirloin dan Tenderloin - Alodokter

Kamu dapat membedakan kedua makanan sehat ini berdasarkan ciri-ciri berikut:

1. Lokasi dan bentuk potongan

Daging sirloin biasanya dipotong dari area tepat di belakang tulang rusuk. Biasanya bentuk potongan panjang dan ramping, tampak serat-serat seperti marmer, serta potongan lemak tebal mengelilingi tepinya. Sedangkan tenderloin, meski juga dipotong dari area di belakang tulang rusuk, tapi rendah lemak dan potongan berbentuk bulat. 

2. Rasa dan tekstur

Karena kandungan lemaknya, sirloin di anggap lebih unggul dalam hal rasa. Berkat lemaknya, potongan sirloin jadi terasa lembap dan berair dengan rasa sapi yang kuat. 

Sementara tenderloin memiliki lemak yang sedikit, maka rasanya jauh lebih ringan. Meski begitu tenderloin sangat empuk dan memiliki sensasi ‘meleleh’ di mulut ketika memakannya. Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang mencari daging rendah lemak. 

3. Metode memasak

Karena kandungan lemak pada tenderloin yang rendah, daging ini di masak dengan sangat cepat dan cenderung mengering. Daging sapi tenderloin paling baik di masak hingga medium-rare, karena memasak steak di atas medium akan membuat daging menjadi kering atau keras. 

Sementara itu, daging sirloin yang memang lebih empuk dari awalnya, membuatnya lebih mudah untuk dimasak. Potongan daging ini lebih cocok untuk dimasak medium atau medium-well.

Meski begitu, kedua potongan daging tersebut paling baik saat dipanggang atau di goreng dengan api sedang atau tinggi. Namun, banyak juga koki dan pecinta kuliner yang menyukai cara memasak di suhu lebih rendah. Hanya saja, United States Department of Agriculture di Amerika Serikat merekomendasikan, untuk memasak semua potongan daging sapi ke suhu internal minimal 63 derajat celsius untuk menjamin kehigienisannya.

Jadi, Pilih Daging Sapi Sirloin atau Tenderloin?

15 Perbedaan Sirloin, Tenderloin dan Rib Eye: Mana Lebih Lezat?

Perlu diketahui, daging sapi merupakan makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi, seperti protein, zinc, vitamin B, zat besi, dan selenium. Meski begitu, kamu tidak di sarankan untuk mengonsumsi daging sapi secara berlebihan. Sebab, konsumsi daging berlebihan dapat menyebabkan risiko penyakit, seperti penyakit kardiovaskular dan kanker usus besar.

Ketika memilih daging, sebaiknya pilihlah jenis potongan yang lemaknya sudah di buang, yang biasanya berlabel extra lean cut. Potongan daging seperti itu biasanya sedikit lemak, atau hanya sekitar 5 hingga 10 gram lemak per 100 gram daging. 

PALAPAQQ REGISTER
Jika lemaknya sedikit, maka potongan daging seperti itu juga mengandung kolesterol yang sedikit. Dengan begitu lebih aman di konsumsi oleh orang dengan kolesterol tinggi. Ingat juga untuk tetap membatasi konsumsi daging sapi atau sebanyak 2 sampai 3 porsi per minggu, dengan jumlah maksimal 70 hingga 80 gram per porsi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *