Uncategorized

Bipolar adalah Gangguan Mental yang Tidak Menular

Bipolar adalah Gangguan Mental yang Tidak Menular

Poker Palapa – Bipolar adalah Gangguan Mental yang Tidak Menular,Mungkin seringkali Anda mengira, bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang bisa menular kepada orang lain. Salah satu ketakutan yang sering muncul terhadap gangguan bipolar adalah ketika Anda melihat orang lain depresi, Anda khawatir juga akan ikut terbawa depresi.Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Kepala Departemen Psikiatri RSCM, dr AAA Agung Kusumawardhani SpKJ(K) yang menyatakan jika bipolar adalah suatu gangguan yang tidak menular. Misal, gangguan bipolar pada fase manik berupa mood yang meningkat. Saat penderita bipolar sedang kambuh (dalam fase manik), mereka akan mengeluarkan sesuatu ide yang kreatif. Bahkan apa yang diucapkannya bisa membuat pendengarnya tertawa.

Selain itu, menurut Kepala Rehabilitasi BNN, dr Iman Firmansyah SpKJ juga mengungkapkan, jika gangguan bipolar adalah penyakit yang tidak menakutkan. Bahkan, dengan rutin melakukan konsultasi ke psikiater sudah cukup untuk membantu kesembuhan para penderita bipolar.Salah satu tanda dari gangguan bipolar adalah timbulnya perubahan mood yang kelewat ekstrem, seperti depresi hingga tiba-tiba berganti ke rasa bahagia.Untuk mengetahui lebih jauh perihal bipolar tersebut,berikut ini telah merangkumnya dari berbagai sumber:

Gejala Gangguan Bipolar

Melansir Klikdokter, tanda dari gangguan bipolar adalah adanya tahap gangguan mood yang ekstrem, yaitu manik serta depresi. Di antara beberapa gangguan mood, para penderita terlihat seperti orang normal pada umumnya.Gejala manik beda dengan kegirangan yang normal. Penderita yang sedang dalam kondisi manik biasanya punya energi berlebihan dan cenderung berperilaku destruktif, serta akan mengganggu orang lain.

Gejala bipolar manik beberapa di antaranya adalah:

– Sulit tidur.

– Terlihat terlalu percaya diri.

– Berbicara lebih cepat dari biasanya dan topik pembicaraanya mudah berganti.

– Berpenampilan mencolok dan cenderung menghamburkan uang.

– Sulit berkonsentrasi.

– Terlihat gelisah, lebih mudah marah pada orang lain.

– Sering membuat keputusan mengejutkan.

– Dapat disertai dengan keyakinan yang salah (waham), misalnya merasa bahwa ia adalah orang paling hebat di dunia, meyakini bahwa ayahnya adalah presiden, dan lain sebagainya.Bisa disebut bipolar kondisi manik bila gejala di atas berlangsung selama setidaknya empat hari.

Kemudian, jika penderita penyakit bipolar mengalami episode depresi, penderita akan terlihat mengalami kesedihan esktrim yang tidak jelas penyebabnya. Pada tahap depresi cukup berbeda dengan kesedihan biasa. Saat depresi, kondisi sedih bisa menyebabkan penderitanya tidak mampu beraktivitas seperti biasa dan hal ini terjadi selama hampir lebih dari dua minggu.

Adapun beberapa gejala dari bipolar tahap depresi antara lain:

– Merasa sedih, hampa, atau tidak berguna.

– Enggan untuk melakukan aktivitas apapun, termasuk enggan melakukan hobinya.

– Merasa tidak punya tenaga untuk beraktivitas.

– Sulit tidur, atau justru terlalu banyak tidur.

– Dihantui dengan perasaan bersalah.

– Tidak bisa berkonsenterasi dalam pekerjaan atau sekolah.

– Terpikir untuk bunuh diri atau bahkan melakukan percobaan bunuh diri.

Penyebab dan Faktor Risiko

Gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang sebenarnya cukup umum, namun masih belum jelas apa sebenarnya yang bisa menjadi penyebab gangguan ini. Kemungkinan penyebab gangguan bipolar adalah:

Genetika

Apabila orang tua atau saudara kandung Anda memiliki riwayat gangguan bipolar, bisa saja Anda lebih mungkin mengalami kondisi yang sama dibandingkan orang lain.Akan tetapi, penting untuk diingat jika kebanyakan orang yang punya gangguan bipolar dalam riwayat keluarga mereka sering tidak menyadarinya.

Otak dan Saraf

Struktur otak Anda bisa memengaruhi risiko kelainan mental. Kelainan pada struktur atau fungsi otak Anda akan meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan mental secara umum.

Faktor Lingkungan

Selain disebabkan kesehatan tubuh yang dapat membuat Anda mengalami gangguan bipolar, ada juga beberapa faktor lingkungan dan kombinasinya yang bisa memengaruhi tercetusnya penyakit dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit bipolar tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *