Uncategorized

Bayangkan Saya Main Bareng Lukaku : Fantasi Legenda Inter Adriano

Bayangkan Saya Main Bareng Lukaku : Fantasi Legenda Inter Adriano

POKERPALAPA – Bayangkan Saya Main Bareng Lukaku : Fantasi Legenda Inter Adriano. Adriano pernah membela Inter Milan selama sekitar enam tahun, yang terbagi dalam dua periode berbeda. Yang pertama pada 2001-02 dan 2004-09.

Eks bomber Inter Milan itu melihat Romelu Lukaku mirip dengan dirinya dan mengatakan duetnya dengan pemain Belgia itu bakal menakutkan.

Pada periode keduanya Adriano, ia membuat Inter memiliki lini serang yang sangat menakutkan. Ia memiliki fisik yang besar dan kuat.

Kemampuan mencetak golnya juga menakutkan. Terlebih ia memiliki tendangan kaki kiri yang sangat maut.

Bangga Punya Penerus Seperti Lukaku

Bayangkan Saya Main

Adriano mengaku ia terkesan dengan kerendahan hati Lukaku. Ia pun menegaskan merasa bangga memiliki penerus seperti Lukaku di Inter Milan. Adriano dan Romelu Lukaku memang berbeda generasi. Namun hal itu tak menghalangi keduanya untuk berteman.

“Kami bertemu langsung di Instagram yang di selenggarakan oleh Inter selama lockdown, kami belum pernah berbicara sebelumnya,” ungkap Adriano pada SitusPokerDominoTerpercayaSeindonesia

“Sejak hari itu kami mulai mengirim pesan, dia juga berbicara bahasa Portugis. Ia adalah kekuatan di lapangan dan manusia yang luar biasa di luar lapangan,” ujarnya.

“Saya sangat bangga bahwa ia telah menjadi pewaris saya,” seru Adriano.

Romelu Lukaku, sejak datang dari Manchester United pada tahun 2019 lalu, telah tampil sebanyak 94 kali dan mengemas 63 gol bagi Inter Milan. Sementara itu Adriano mencetak 74 gol dari 177 laga.v

Duet Adriano dan Lukaku

Menurut Adriano, Lukaku memiliki banyak kemiripan dengan dirinya. Pria asal Brasil itu juga mengatakan jika saja ia berduet dengan Lukaku sekarang ini, maka akan tercipta duet yang menakutkan.

Sekarang Inter Milan pun sudah memiliki lini serang yang menakutkan lagi. Hal tersebut tak lepas dari kehadiran seorang Romelu Lukaku.

“Romelu sangat mirip dengan saya dari semua sudut pandang. Tidak hanya untuk kekuatan fisik dan kaki kirinya, tapi juga untuk kerendahan hati dan ikatan kekeluargaan yang sangat kuat,” kata Adriano La Gazzetta dello Sport.

“Ia pemain yang unik dan teknis. Tidak ada yang bisa menghentikannya,” pujinya.

“Bayangkan sejenak, Saya dan dirinya di lapangan bersama… Mamma mia!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *