Arsenal Ingin Rekrut 2 Pemain Lagi, Odegaard dan Ramsdale Bukan yang Terakhir
POKERPALAPA – Arsenal Ingin Rekrut 2 Pemain Lagi, Odegaard dan Ramsdale Bukan yang Terakhir. Arsenal sangat aktif dalam bursa transfer musim panas ini. Dalam beberapa hari terakhir, mereka seringkali santer dekat dengan Martin Odegaard dan Aaron Ramsdale.
Bahkan kabarnya, the Gunners sudah mencapai kesepakatan untuk membawa kedua pemain tersebut ke Emirates Stadium. Nilai transfer yang dihabiskan Arsenal buat Odegaard dan Ramsdale diperkirakan mencapai 54 juta pounds.
Sebelumnya, Arsenal sudah merogoh kocek yang sangat dalam buat tiga pemain yakni Ben White, Albert Sambi Lokonga, dan Nuno Tavares. Total biaya yang harus keluar mencapai 72 juta pounds.
Kendati demikian, urusan Arsenal di musim panas ini belum selesai. Mereka masih punya banyak lubang pada beberapa sektor yang harus segera terbenahi sebelum bursa transfer ditutup pada akhir bulan Agustus ini.
Ingin Rekrut 2 Pemain Lagi
Menurut laporan AgenPokerDominoTerpercaya, Arsenal berencana ingin mendapatkan dua pemain lagi untuk dua posisi yang krusial. Yakni penyerang dan bek kanan. The Gunners butuh sosok penyerang handal yang bisa memperkuta line serang mereka. Mengandalkan Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang saja tidaklah cukup.
Sementara itu, stok bek kanan Arsenal bisa berkurang dalam waktu dekat karena Hector Bellerin berencana pindah klub. Namun belum tau ke mana pemain asal Spanyol itu bakalan berlabuh.
Namun rencana mendatangkan dua pemain setelah Odegaard dan Ramsdale cukup sulit terwujud. Semua bergantung pada kelihaian Arsenal dalam menjual pemain yang tak masuk recana arteta agar bisa mendapatkan dana segar.
Bursa Transfer Terberat
Pekan lalu, Mikel Arteta selaku pelatih mengatakan bahwa ini adalah bursa transfer yang sulit buat timnya. Kendati demikian, ia tidak menutup kemungkinan kalau Arsenal akan melakukan transaksi pembelian pemain lagi jelang penutupan.
“Ini adalah bursa transfer yang sulit, mungkin akan ada banyak hal yang terjadi pada pekan terakhir atau sekitanya,” tuturnya seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
“Kami sedang berbicara soal, mungkin, bursa transfer tersulit dalam industri ini selama beberapa tahun terakhir dan kami sedang mencoba untuk beradaptasi,” pungkasnya.
