5 Tanda Kalau Kamu Pribadi Berkualitas, Punya Prinsip Hidup yang Jelas
KORANPALAPA – 5 Tanda
Kualitas seseorang bukan dilihat dari seberapa banyak pencapaian yang sudah diraih atau seberapa banyak harta yang dimiliki. Lebih dari itu, karakter dalam diri jauh lebih mampu menunjukkan kualitas diri yang sesungguhnya.
Seseorang dikatakan sebagai pribadi yang berkualitas kalau sederet tanda khas ini sudah dimiliki. Kamu termasuk, gak?
Selalu jujur pada diri sendiri
Kejujuran kerap dianggap sebagai modal penting dalam hidup untuk bersosialisasi maupun bekerja. Sayangnya, gak banyak orang jujur yang menerapkan prinsip kejujuran pada dirinya sendiri. Terlebih saat berkaitan dengan emosi, banyak orang memilih menyembunyikannya di balik topeng “aku baik-baik saja”. Saat bahagia, akan tertawa. Saat bersedih, akan menangis.
Berpikiran bahwa perbedaan adalah hal yang wajar
Orang yang punya kualitas akan berpikiran kalau perbedaan bukanlah hal yang layak diperdebatkan. Baginya, beda pendapat itu biasa dan mereka juga gak ragu untuk menyampaikan pendapat pribadi.
Selain itu, mereka juga tetap merasa baik-baik saja dengan pendapat orang yang berseberangan dan justru memilih menghormatinya. Keberagaman bukanlah pengganggu karena preferensi seseorang adalah hak masing-masing. Baginya, sah-sah saja kalau harus menghadapi perbedaan, asal tetap bisa toleran.
Paham betul apa yang terbaik untuk diri sendiri
Biasanya, orang yang masuk kategori pribadi berkualitas sudah punya visi misi dan tujuan hidup yang jelas serta terarah. Mereka tahu betul dengan apa yang jadi keinginannya dan paham kalau pilihannya tersebut memang yang terbaik untuk dirinya.
Bahkan mereka gak mudah goyah dengan intervensi orang-orang di sekitarnya. Selain karena memang sudah yakin dengan pilihan sendiri, harga diri yang tinggi dan kuatnya kepercayaan diri turut mempengaruhi keteguhan hati dalam mewujudkan tujuan hidupnya.
Punya prinsip yang jelas dan tegas
Namun, gak sedikit yang kehilangan tujuan hidup saat mulai takut menegakkan prinsipnya sendiri. Saat muncul godaan yang membuat nyali ciut, terkadang keberanian menolak yang tidak sesuai dengan hati nurani ikut menghilang.
Bukan hanya sekadar punya tujuan hidup, bisa bebas berpendapat, dan jujur pada diri sendiri, tapi juga berani meninggalkan sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip hidupnya.
Paling penting, anti drama!
Gak kalah penting, pribadi yang berkualitas akan memilih menjauh dari drama kehidupan. Alasannya sederhana, mereka akan merasa lelah kalau terlibat dalam drama hidup yang seringkali malah bikin semua jadi rumit. Kalau gak suka, utarakan. Kalau memang ingin, sampaikan tanpa berputar-putar.
Bagi mereka, mengikuti jalur drama hanya akan menyulitkan diri sendiri dan pastinya orang lain. Prinsipnya jelas, yaitu membiarkan drama hanya jadi panggung untuk para aktor yang menghibur banyak orang, bukan kita yang menjalani kehidupan nyata tanpa skenario ini.
Namun jika belum, kita masih bisa mengupayakannya perlahan tapi terus berproses ke arah yang semakin baik.
