4 Pemain Mu Buat Kesal Rangnick di Liga Champions
Uncategorized

4 Pemain Mu Buat Kesal Rangnick di Liga Champions

4 Pemain Mu Buat Kesal Rangnick di Liga Champions

KORAN PALAPA – Sebanyak empat pemain membuat dongkol pelatih Ralf Rangnick saat Manchester United diimbangi Young Boys 1-1 pada laga terakhir grup Liga Champions di Old Trafford, Kamis (9/12) dini hari WIB.

Hasil imbang itu tidak saja gagal membuat MU melenggang ke babak 16 dengan manis, tetapi juga batal revans dengan Young Boys setelah pada pertemuan pertama kalah 1-2.

Usai pertandingan Rangnick mengungkapkan kekecewaan karena Man United gagal menang lawan Young Boys. Yang disoroti pelatih asal Jerman itu adalah taktik permainan yang tidak dijalankan dengan baik oleh Nemanja Matic dan kawan-kawan.

“Yang benar-benar sedikit mengganggu adalah cara kami juga memberikan gol [untuk Young Boys], karena kami memainkan terlalu banyak bola ke lini pertama area serangan mereka,” ujar Rangnick dikutip dari Metro.

“Dan ini juga terjadi dengan gol yang kami kebobolan. Kami bisa saja membuang bola dengan mudah dan setiap kali kami memainkan bola ke lini kedua atau ketiga, kami selalu [dalam] bahaya,” ucap Rangnick menambahkan.

4 Pemain Mu Buat Kesal Rangnick di Liga Champions

Rangnick juga mengatakan, taktik itu sudah diingatkan kepada pemain MU sebelum pertandingan. Dalam laporan Media setempat, setidaknya empat pemain jadi biang keladi kemarahan Rangnick.

Fullback Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw gagal tampil maksimal melawan Young Boys. Wan-Bissaka serta Shaw lebih banyak bermain di sektor pertahanan daripada membantu serangan.

Jesse Lingard juga pemain lain yang tidak banyak menunjukkan kelasnya. Beberapa sentuhan Lingard juga mengecewakan.

Pemain terakhir yang jadi sorotan adalah Donny van de Beek. Meski memiliki sentuhan apik, namun Van de Beek juga jadi penyebab Young Boys mencetak gol penyeimbang lewat Fabian Rieder. Dalam laga itu Man Utd unggul lebih dahulu melalui gol apik Mason Greenwood pada menit kesembilan.

Menurut Express, Van de Beek terlihat tidak cocok dalam skema permainan Rangnick. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu terlalu banyak melakukan sentuhan dan memperlambat permainan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *