BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

7 Tanda Kamu Keracunan Udara di Lingkunganmu

KORANPALAPA – 7 Tanda Kamu Keracunan Udara di Lingkunganmu, Ketika mendengar kata keracunan, yang otomatis terbayang di benak adalah keracunan makanan. Namun, pernahkah kamu mengetahui adanya keracunan udara? Simpelnya, yang dimaksud dengan keracunan udara adalah ketika kita menghirup gas karbon monoksida ke dalam tubuh.

Yang mengerikan, kita tak bisa melihat atau menciumnya, tapi gas ini bisa membunuhmu! Bagaimana sih tanda-tanda kalau kita keracunan gas karbon monoksida? Ketahui jawabannya di sini, yuk!

1. Mengenal lebih dekat gas karbon monoksida

7 Tanda Kamu Keracunan Udara di Lingkunganmu, Waspada!

Sebelum beranjak lebih jauh, mari mengenal lebih dekat soal gas karbon monoksida. Gas tidak berwarna dan tidak berbau ini dihasilkan oleh bahan bakar yang mengandung karbon. Meski tak bisa merasakan dan mencium aromanya, nyatanya gas karbon dioksida bisa membunuhmu, terang laman E-Medicine Health.

Karena kehadirannya sulit diidentifikasi, gas karbon monoksida dikenal sebagai silent killer. Keracunan karbon monoksida bisa berefek fatal pada kerusakan otak dan mengakibatkan kematian.

2. Gejala awal ditandai dari munculnya sakit kepala

7 Tanda Kamu Keracunan Udara di Lingkunganmu, Waspada!

Bila kita merasakan sakit kepala yang muncul tiba-tiba, bisa jadi itu adalah tanda dari keracunan gas monoksida, ungkap laman Centers for Disease Control and Prevention. Tak hanya merasa sakit kepala, gejala lainnya muncul berupa pusing, lemas dan kebingungan tanpa sebab.

For your information, gas karbon monoksida dapat ditemukan dalam asap yang diproduksi setiap kali membakar bahan bakar di mobil, kompor, lentera, alat pemanggang, perapian atau tungku. Gas ini dapat meracuni orang dan hewan yang menghirupnya.

3. Waspadai bila kita merasa mual

7 Tanda Kamu Keracunan Udara di Lingkunganmu, Waspada!

Gejala selanjutnya, rasa mual dan tidak nyaman pada perut mulai terasa. Ini akan mendorong kita untuk muntah. Tak hanya itu, rasa lelah, letih dan lemas juga turut melanda tubuh kita. Waspadai tanda-tanda ini, ya!

Setiap orang berisiko mengalami keracunan karbon monoksida, tak peduli usia atau jenis kelaminnya. Namun, yang paling berisiko adalah bayi, orang tua atau lansia, orang yang memiliki penyakit jantung kronis, anemia atau masalah pernapasan. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention, ada lebih dari 400 orang di Amerika Serikat yang meninggal karena keracunan karbon monoksida.

4. Hati-hati bila merasakan nyeri dada mendadak

7 Tanda Kamu Keracunan Udara di Lingkunganmu, Waspada!

Kita tidak bisa menyembuhkan keracunan karbon monoksida sendiri, jadi pergilah ke rumah sakit dan minta pertolongan pada tenaga medis. Jika dokter mencurigai kita keracunan karbon monoksida, lakukan tes darah yang bisa mengukur kadar karbon monoksida dalam darah, ungkap laman Health Link British Columbia.

5. Napas dan detak jantung pun menjadi cepat

Semakin lama, semakin banyak perubahan yang terjadi di tubuhmu. Waspadai bila kamu mulai merasakan napas dan detak jantung yang menjadi semakin cepat!

Coba rasakan detak jantung di dada dan periksa denyut nadi untuk mengidentifikasi adanya perubahan atau tidak. Kenali pula jika napasmu menjadi memburu dan tak seperti biasanya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi keracunan gas karbon monoksida adalah jangan pernah menggunakan kompor gas portabel di dalam rumah, karena bisa menyebabkan karbon monoksida menumpuk di dalam ruangan, ungkap Centers for Disease Control and Prevention.

6. Masalah penglihatan pun mulai terjadi

Tak hanya itu, keracunan karbon monoksida juga bisa memengaruhi indra penglihatan kita! Faktanya, menurut Journal of the Undersea and Hyperbaric Medical Society, keracunan gas karbon monoksida dapat memengaruhi neurologis, neuropsikologis dan bahkan masalah penglihatan.

Dari 43 pasien yang terdiri dari 26 perempuan dan 17 laki-laki, diketahui bahwa 9 orang mengalami cacat penglihatan tepi dan 2 orang dengan cacat penglihatan sentral. Mata kering dialami oleh empat orang. Dari 43 orang tersebut, 37 orang melaporkan munculnya gejala visual. Penelitian ini dilakukan pada orang dengan rentang usia antara 17-72 tahun.

7. Tak jarang, pingsan pun bisa terjadi

Tak hanya itu, bila kita sudah tak sanggup, keracunan gas karbon monoksida bisa menyebabkan kita kehilangan kesadaran dan akhirnya jadi pingsan. Sebetulnya, gejala keracunan udara ini masih banyak, mulai dari kebingungan, halusinasi, kantuk, masalah pada ingatan dan lain sebagainya, terang laman E-Medicine Health.

Karena gas karbon monoksida tidak bisa dilihat atau dicium aromanya, pertimbangkan untuk memiliki detektor karbon monoksida di rumah dan tempatkan di dekat area tidur. Jika memutuskan memasang detektor, ikuti petunjuk dengan saksama dan tahu apa yang harus dilakukan ketika alarm tiba-tiba berbunyi.

Nah, itulah 7 Tanda Kamu Keracunan Udara di Lingkunganmu. Perubahan sekecil apapun itu, cobalah untuk peka dengan keadaan, ya!

Sumber : Agenpokerpalapa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *