Solskjaer Mau Geser Sancho Jadi Wingback
KORAN PALAPA – Rencana manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjer untuk menjadikan Jadon Sancho sebagai wingback mendapat kritik dari Danny Mills. Eks Manchester City itu menilai keputusan tersebut sangat konyol.
Sancho bergabung dengan Manchester United pada musim panas tahun ini. Dia ditebus Setan Merah dari Borussia Dortmund dengan bayaran 85 juta Euro.
Namun sejauh ini performa Sancho masih jauh dari kata memuaskan. Alhasil. winger asal Inggris tersebut lebih banyak duduk di bangku cadangan MU sejauh ini.
Solskjaer belakangan ini mulai mematenkan skema 3-5-2 di timnya. Sancho pun bakal dijadikan sebagai wingback agar bisa bermain di skema tersebut.
Sancho Sebagai Wingback
Mills tidak habis pikir dengan rencana Solskjaer yang ingin memainkan Sancho sebagai wingback. Pasalnya, sang pemain tidak cukup andal dalam bertahan.
“Semoga berhasil mengubahnya menjadi bek sayap!” kata Mills kepada Media setempat.
Solskjaer Mau Geser Sancho Jadi Wingback
“Dia tidak terlalu banyak bermain untuk Inggris di Euro karena saya pikir dia tidak cukup andal dalam bertahan. Dortmund tidak pernah memainkannya di sana.
“Anda membeli seorang pemain sayap yang akan menciptakan peluang dan mencetak gol. Tiba-tiba Anda akan memainkannya sebagai bek sayap dengan pertahanan yang luar biasa bocor. Ini seperti, benarkah?”
Pelanggaran Berat
Mills melihat keinginan Solskjaer untuk memainkan Sancho di posisi wingback sebagai pelanggaran berat. Menurutnya, keputusan tersebut bisa menjadi bumerang buat sang manajer.
“Itu hampir merupakan pelanggaran yang bisa dipecat,” sambungnya.
“Haruskah kita menempatkan Cristiano Ronaldo di bek tengah karena dia bisa menyundul bola? Saya pikir Ronaldo bisa menyundul bola lebih baik daripada bek tengah saat ini, jadi haruskah mereka menempatkannya di bek tengah?
“Ini lebih dari sedikit konyol.”
