POKERPALAPA – Laga Inter Milan vs Liverpool pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022 berjalan seru. Berlangsung di Stadion Giusepee Meazza, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB The Reds menang dengan skor 2-0.
Dua gol yang bersarang di gawang sang tuan rumah dicetak Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Sementara, Inter sempat punya peluang bagus dan Hakan Calhanoglu pada babak pertama dan aksi Edin Dzeko yang dianulir wasit.
Inter tidak tampil buruk walau menelan kekalahan. Inter punya babak pertama yang bagus. Sementara, The Reds tampil sangat efektif. Dua shots on target, dua gol mampu dicetak tim racikan Jurgen Klopp.
Inter Bagus, Tapi Liverpool Tahu Cara Menang
Ashley Young, mantan pemain Inter Milan, berkata:
Inter harus lebih banyak menyerang di babak kedua dan mereka melakukannya. Apakah itu umpan akhir atau umpan silang akhir, tidak tercipta, dan mereka tidak bisa mencetak gol.
Tim bagus selalu menemukan cara untuk menang dan Liverpool melakukannya. Dari gol pertama mereka menguasai permainan. Mereka pasti salah satu pesaing untuk juara Liga Champions.
Ibrahima Konate Luar Biasa
Pat Nevin, pandit BBC Sport, berkata:
Saya pikir Ibrahima Konate luar biasa. Power, fisik. Tidak salah langkah malam ini.
Saya selalu terkesan bahwa Liverpool berhasil berada di atas sana bersama Man City dengan skuad yang rapat dalam hal kualitas. Mereka memiliki kedalaman yang Anda butuhkan untuk memenangi banyak kompetisi beruntun.
Liverpool Brilian
Masih dari Pat Nevin:
Liverpool mengelola pertandingan itu dengan brilian.
Mereka berada di bawah tekanan. Pada akhirnya sang manajer melakukan tiga kali pergantian pemain dan langsung menguasai permainan. Mereka mendapat peluang dan mencetak gol. Sejak saat itu di dalamnya tidak pernah merasa seperti mereka akan kalah.
Bukan yang Terbaik, tapi
“Itu bukan penampilan terbaik Liverpool, tetapi mereka bertahan dalam permainan sulit dan mereka tangguh.
Para pemain belakang juga kelas dunia. Mereka memiliki begitu banyak kualitas di depan sehingga pada akhirnya mereka akan mencetak satu atau dua gol. Itu bukan penampilan terbaik Jurgen Klopp tetapi dia pasti akan menerimanya.
Masih Butuh Leg Kedua?
Lanjutan dari pernyataan Michael Owen:
Liverpool sebenarnya sudah lolos (ke perempat final) dan bahkan tidak membutuhkan benteng Anfield untuk membawa mereka pulang, pekerjaan sudah selesai.
Inter memiliki pekerjaan yang berat untuk membalikkan keadaan di leg kedua nanti. Namun, Skriniar menegaskan bahwa dirinya masih belum menyerah.
“Pergi ke Anfield akan sangat sulit tetapi kami harus memberikan segalanya untuk mencoba dan membuat comeback,” sambungnya.
“Kami melakukan apa yang kami rencanakan tetapi jika Anda tidak mencetak gol, Anda akan dihukum, seperti yang kami lakukan melawan Real Madrid.”
Gol Bola Mati
Liverpool sering terlihat kesulitan menembus pertahanan Inter. Namun, The Reds mampu memaksimalkan bola mati untuk menjadi gol.
“Di Liga Champions, detail-detail kecil menentukan permainan. Kami membuat kesalahan dari dua set piece dan mereka mencetak gol sementara kami tidak memaksimalkannya,” lanjut Skriniar.
“Sayang sekali. Kami menghabiskan begitu banyak energi dan sampai batas tertentu kami mendominasi permainan. Kami tidak bisa mencetak gol.” SitusKartuOnlineTerpercaya
