BERITA UNIK

Terlihat Percaya Diri Bisa Terapkan Bahasa Tubuh ini

Terlihat Percaya Diri Bisa Terapkan Bahasa Tubuh ini

Terlihat Percaya Diri Bisa Terapkan Bahsa Tubuh ini

KORANPALAPA, Terlihat Percaya Diri Bisa Terapkan Bahasa Tubuh ini. Bahasa tubuh adalah salah satu bagian penting dalam berkomunikasi.

Bahkan, bahasa tubuh bisa menunjukkan kesan yang lebih kuat dibandingkan kata-kata jika kita mampu menggabungkan keduanya. Misalnya, saat ingin terlihat lebih percaya diri.

Dengan postur, gestur dan pergerakan saja, kita bisa meyakinkan orang bahwa kita percaya diri, meski sebenarnya sangat lelah atau tegang.

Karena itu, entah dalam acara kencan maupun wawancara kerja, kita harus memastikan bahasa tubuh kita selalu membuat kita terlihat percaya diri.

Berikut bahasa tubuh yang membuat kita terlihat lebih percaya diri.

Buat kontak mata sebanyak mungkin

Dalam bahasa tubuh, kontak mata adalah salah satu bagian terpenting saat berinteraksi dengan orang lain.

Membuat kontak mata akan membuat kita terlihat jujur, tulus, mudah didekati, penuh perhatian, dan bersedia untuk mendengarkan.

Seseorang yang melakukan kontak mata saat berbincang juga menunjukkan bahwa dia dapat memberikan rasa aman dan nyaman dengan diri.

Sebaliknya, memalingkan muka atau menunduk dapat membuat kita terlihat merasa tidak aman dan tidak percaya diri.

Selama kita bisa mengontrol agar tidak terlihat terlalu kepo, lakukan hal ini!

Condongkan tubuh sedikit ke depan

Saat berbincang dengan orang lain, kita harus mempertimbangkan postur tubuh.

Hal ini sangat penting jika kita dalam posisi duduk. Sebab, mencondongkan tubuh ke depan akan membuat perbedaan kesan.

Mencondongkan tubuh menunjukkan bahwa kita memperhatikan dan tertarik pada apa yang mereka katakan.

Di saat yang sama, postur ini membuat kita terkesan percaya diri dengan mengurangi batas antara kita dan lawan bicara.

Sebaliknya, mundur atau bersandar akan meningkatkan jarak antara kita dan lawan bicara, membuat kita terlihat tidak tertarik.

Kepala terangkat

Umumnya, orang-orang yang berjalan menunduk atau membungkuk saat berbicara dengan orang lain adalah seorang introvert. Postur seperti ini memberi kesan kurang percaya diri.

Sebaliknya, seseorang yang berjalan dan berbicara dengan kepala terangkat akan membuat mereka tampak percaya diri dan bangga akan dirinya sendiri.

Intinya, postur tersebut dapat menandakan kejujuran dan keterbukaan. Sebab, postur ini dapat memperlihatkan bahwa kita tidak menyembunyikan apapun.

Baca juga : Memperkuat Otot Dasar Panggul, ini Gerakan Yoga untuk Pemula

Tegak dan terbuka

Sangat penting untuk memperhatikan postur tubuh, terutama dalam rapat atau wawancara kerja. Jika ingin terlihat percaya diri, postur kita harus tegak namun santai.

Kita dapat melakukannya dengan membuat tubuh tegak dan kepala terangkat.
Dengan ini, kita akan terlihat tenang namun percaya diri di saat yang sama.

Sebaliknya, postur yang tegang dan membungkuk, lengkap dengan bahu mengarah ke bawah, akan memberikan kesan tegang, pemalu, dan tidak percaya diri.

Perlu diingat, postur terbuka berarti membuat kaki dan lengan sedikit terbuka, memperlihatkan bahwa kita terbuka dan memperhatikan apa yang dikatakan lawan bicara.

Sebaliknya, kaki dan lengan yang tertutup membuat kita terkesan tidak mendengarkan.

Jaga keberadaan tangan

Saat ingin membuat kita nampak percaya diri, kita harus menjaga agar tangan menjauh dari kantung. Dengan ini, lawan bicara juga akan percaya pada kita.

Menaruh tangan dalam saku menunjukkan kecemasan, ketegangan, dan ingin sembunyi dari kenyataan. Karena itu, akan lebih baik untuk tetap menjaga agar tangan ada dalam posisi yang santai.
Baik disadari atau tidak, saat seseorang merasa percaya diri, batas antara jari-jari dan tangan biasanya lebih luas, kita juga terlihat lebih sering mengangkat jempol dan membuat jari mereka bersentuhan.

Arahkan kaki pada lawan bicara

Meski sangat sederhana, postur dan orientasi kaki sangat penting. Ingat, apapun yang kita lakukan akan memberi makna, kaki pun tidak terkecuali.

Banyak yang menyakini bahwa mayoritas orang membuat kaki mereka mengarah ke seseorang yang mereka kagumi, seperti sahabat atau seseorang yang dianggap pemimpin.

Karena itu, kita harus melakukan hal yang sama sambil tetap mempertahankan postur tegak. Dengan ini, kita memperlihatkan bahwa kita tertarik pada lawan bicara dan lebih percaya diri.

Sebaliknya, jika kaki mengarah ke arah sebaliknya, bisa menjadi ciri ketegangan, kecemasan, atau ketidaknyamanan. Tidak ingin terlihat buru-buru, kan?

Tersenyum

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan, orang-orang yang menunjukkan senyum kecil dengan menaikkan sedikit alis saat berbicara dengan seseorang cenderung menghasilkan simpati dan kepercayaan yang lebih besar pada lawan bicara mereka.

Umumnya, saat kita mencoba membangun komunikasi dengan orang lain, kita mencari seseorang yang terlihat bersahabat dan mau mendengarkan, bukan seseorang yang menyebalkan.

Karena itulah, gestur sederhana ini bisa membuat percakapan berlangsung lebih panjang.

Buatlah “ruang” sendiri

Jika kita merasa cemas dan tegang dalam sebuah situasi, kita biasanya cenderung membuat diri terlihat “kecil.”

Dengan melakukan ini, memang akan membuat kita terlihat tidak mengintimidasi, namun sekaligus tidak percaya diri.

Jika ingin terlihat percaya diri, kita harus mencoba untuk menempati ruang yang kita butuhkan dan merasa nyaman di dalamnya. Jadilah diri sendiri.

Melakukan ini akan memberi kita rasa kenyamanan, kepercayaan diri, dan keamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *