KORANPALAPA – Tantangan yang Harus Dihadapi Perempuan di Dunia Kerja.
Untuk pekerjaan seharian tidak bisa di katakan,menjadi perempuan tidaklah mudah.ada beberapa yang harus di ketahui kaum hawa di dunia kerja.
Dunia karir yang selama ini di pandang lemah sama lelaki.Seperti apa tantangan nya ?
1. Pemikiran bahwa perempuan tidak bisa jadi seorang pemimpin
Sudah kebiasaan umum bahwa wanita hanya mengandalkan perasaan di bandingkan dengan logika.Pemikiran yang seperti ini lah yang membuat perempuan sulit mendapatkan posisi yang bagus.
Banyak yang tak percaya bahwa seorang perempuan pun bisa memimpin dengan baik, tak kalah dengan kaum adam.
Klau seorang perempuan berhasil meraih jabatan yang tinggi,biasanya akan banyak yang tidak sukak ke pada dia berprasangka bawah dia pintar cari muka pada pemimpi atau sebagainya.
Sungguh membuat orang jadi di beci banyak orang seolah-olah seorang perempuan itu hanya bisa memperoleh posisi tinggi lewat jalur ‘belakang’.
2. Kekerasan seksual
Seorang wanita memiliki tantangan lain yang harus di hadapi dia di dunia karir adalah, rentan banyak yang di alami seorang wanita baik dari kekerasan maupun pelecehan seksual.
Ditambah lagi,banyak masyarakat yang melihat melihat soal kekerasan seksual sebagai kesalahan si wanita sendiri.
Banyak korban yang memberikan pendapat ,namun di tududuh sebagai pihak bersalah.
Pakaian kekinian membuat banyak orang bepikir bahwa berpakaian seperti itu merupakan semua wanita pengoda atau sebagainya.
Pahal karna lelaki nya saja yang berpikiran ke jahuan,Pakaian yang normalpun kalau pikiran nya negatif tetap saja di saja di sebut pengoda.
Tantangan yang Harus Dihadapi Perempuan di Dunia Kerja
3. Gaji tak setara
Banyak di ketahui rata-rata gaji seorang wanita lebih kecil dari gaji peria.
Memang kalau di bandingkan dengan gaji pria untuk gaji wanita lebih rendah 22% dari peria yang tinggi 85%.
Padahal untuk posisi yang sama,dan untuk pekerjaan yang sama.
Tetapi hanya karena berjenis kelamin wanita dan pria lah yang membedakan gaji seoarng karyawan.
Baca juga : Perlu Diketahui, ini Perbedaan Psikolog dan Psikiater
4. Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi
Sejenis ini yang sering membuat seorang peria dan wanita sering mengalami stres.Harus nya menyeimbangkan berbagai peran-peran dalam ibu rumah tangga dan karir.
Bahkan fakta di lapangan kita sering menemukan, seorang istri yang sudah lelah mencari nafkah, begitu juga mengasuh anak, tapi masih juga harus menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah tangga, sementara suaminya santai-santai saja. Duh!
5. Cuti hamil
Perusaha memang memberikan cuti kepada orang yang melahirkan.Namun terkadang selesai cuti untuk kerjaan di kantor semakin banyak di bandingkan dengan sebelum cuti.Mau tak mau harus di kerjakan tugas yang sudah menumpuk pada saat cuti melahirkan.
