BERITA UNIK

Sebagian Dibangun dari Abu Vulkanik Ini Piramid Suku Maya

Sebagian Dibangun dari Abu Vulkanik Ini Piramid Suku Maya

KORANPALAPA, Sebagian Dibangun dari Abu Vulkanik Ini Piramid Suku Maya. Setelah bencana letusan gunung berapi, masyarakat suku Maya membangun sebagian piramid dengan menggunakan abu vulkanik.

Temuan ini terungkapkan Arkeolog. Ia menemukan bukti bahwa bangsa Maya kembali ke Amerika Tengah yang telah hancur akibat letusan gunung berapi yang dahsyat.

Dalam studinya menjelaskan tentang daerah di sekitar tempat yang dulunya adalah situs San Andrés di Lembah Zapotitán, di tempat yang sekarang di sebut El Salvador.

Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa pada tahun 539 M, gunung berapi Ilopango meletus dalam peristiwa sekarang terkenal sebagai letusan Tierra Blanca Joven.

Sebab, letusan gunung berapi ini benar-benar besar dan dahsyat dan menyebabkan kehancuran peradaban suku Maya di wilayah tersebut.

Bahkan, letusan ini di sebut terbesar di Amerika Tengah selama 10.000 tahun terakhir dan terbesar di Bumi selama 7.000 tahun terakhir.

Ledakan dari letusan gunung berapi ini sangat berdampak pada peradaban suku Maya. Kemudian membawa bangsa ini ke periode penurunan karena hilangnya pemukiman terdekat, serta suhu yang menjadi lebih dingin di belahan bumi utara.

Namun, karena kurangnya bukti, para sejarawan memperdebatkannya selama bertahun-tahun, tentang kapan dan seberapa lama akhirnya masyarakat suku Maya kembali ke wilayah tersebut.

Banyak peneliti yang menyarankan bahwa suku Maya membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk bisa kembali ke wilayah tersebut. Setelah lokasi peradaban mereka hancur oleh letusan gunung berapi yang dahsyat.

Sebagian Dibangun dari Abu Vulkanik Ini Piramid Suku Maya

Dalam studi baru yang di lakukannya ini, arkeolog menjelaskan bukti bahwa orang-orang suku Maya kembali ke situs peradaban mereka. Berada sekitar 40 mil sebelah barat gunung berapi yang meletus itu sekitar antara 30 sampai dengan 80 tahun setelah bencana tersebut.

Baca juga: Penjelasan Ilmuwan Kapan Matahari Mati

Masyarakat ini pun tak hanya sekadar kembali, tetapi mereka juga membangun kembali peradaban suku Maya dengan membangun piramid besar menggunakan abu vulkanik dan tanah atau material bekas letusan gunung berapi.

Arkeolog kemudian mengumpulkan dan menganalisis sampel tanah dan dari struktur Campana, piramida suku Maya yang terletak di atas platform besar.

Arkeolog pun menemukan pekerjaan pada struktur yang tampaknya telah mulai sekitar 30 tahun setelah letusan gunung berapi. Meskipun bisa saja selama 80 tahun.

Kendati demikian, data menunjukkan bahwa orang-orang suku Maya kembali ke daerah itu dengan cepat.

Bahkan, kembalinya mereka ternilai cukup cepat, sehingga seolah menunjukkan bahwa beberapa orang bisa selamat dari ledakan letusan gunung berapi itu.

Kemungkinan piramida suku Maya ini di bangun untuk menenangkan para dewa yang menunjukkan kemarahan mereka dengan memicu letusan gunung berapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *