BERITA UNIK

Resmi Tinggalkan Real Madrid, Ini 4 Moment Terbaik Sergio Ramos Bersama Los Blancos

PALAPA POKER – Sergio Ramos resmi meninggalkan Real Madrid. Palang pintu yang kini berusia 35 tahun itu menyudahi pengabdian selama 16 musim di Santiago Bernabeu.

Sergio Ramos bergabung dengan Real madrid pada musim panas 2005. Saat itu, Los Blancos harus mengeluarkan dana sebesar 27 juta euro untuk menebus Ramos dari Sevilla.

pada waktu itu, transfer Sergio Ramos dari Sevilla ke Real Madrid merupakan rekor bagi bek asli Spanyol.

Di Real Madrid, Ramos yang mengenakan nomor punggung 4 yang sebelumnya dipakai oleh kapten Legendaris Los Blancos, Fernando Hierro.

BACA JUGA : KESUKSESAN MEMBUT JOAO FELIX DIDEKATI WANITA DAN SERING DIKIRIM FOTO TELANJANG

Sejak 2015, Ramos didapuk menjadi kapten Real Madrid menyusul kepergian Iker Casillas ke FC Porto.

Selama 16 musim berseragam Real Madrid, Ramos berhasil meraih berbagai gelar bergensi termasuk lima trofi La Liga, empat Liga Champions, dan dua Copa del Rey.

Sergio Ramos: Real Madrid great to leave club after 16 years - CNN

bek tengah kelahiran Camas itu membukukan 671 penampilan di semua kompetisi bagi Real Madrid dengan catatan 101 gol.Sebuah catatan gol impresif bagi seorang pemain belakang.

Namun, kisah indah antara Sergio Ramos dan Real Madrid harus berakhir. Kamis (17/6/2021). Los Blancos mengumumkan bahwa akan ada perpisahan bagi sang kapten.

Ramos memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama Real Madrid yang bakal berakhir pada 30 Juni 2021.

Sergio Ramos datang ke Real Madrid sebagai “bocah”19 tahun. kini ia meninggalkan Los Blancos sebagai legenda.

1.Laga debut bersama Real Madrid

Sergio Ramos melakoni debut bersama Real madrid pada pertandingan menghadapi Celta Vigo,awal musim 2005-2006.Sayangnya, debut Ramos berakhir pahit karena Los Blancos kalah 2-3.

Ketika debut, Ramos masih berusia 19 tahun. Angka 27 juta euro yang dikeluarkan Real Madrid membuatnya tercatat sebagai bek remaja termahal Spanyol dalam pertandingan tersebut.

Meski Real Madrid mengalami kekalahan duel kontra Celta Vigo menjadi pijakan pertama dalam karier gemilang Sergio Ramos bersama Los Blancos.

2.Assist yang membantu Real Madrid juara La Liga

Sergio Ramos dikenal sebagai “Bek rasa Striker”mengingat ia memiliki catatan gol yang impresif meski posisinya adalah pemain belakang. Namun, tak hanya piawai menjebol gawang lawan, Ramos juga ahli dalam menciptakan assist bagi rekan setimnya.

Dari 671 pertandingan kompetitif bersama Real Madrid,Ramos mampu mencetak 40 assist. Salah satu assist terbaik ramos adalah laga kontra Osassuna, Jornada ke -35 La Liga musim 2008-2008.

Laga di Stadion El Sadar tersebut berakhir dramatis bagi Real Madrid. Los Blancos yang saat itu dilatih oleh Bernd Schuster tertinggal lebih dulu dari Osassuna melalui gol Patxi Punal pada menit ke 84.

3. Menjadi wakil kapten Los Blancos

pada awal musim 2009-2010,Sergio Ramos ditunjuk salah satu wakil kapten Real Madrid bersama Iker Casilan dan Marcelo. Mereka bertiga menjadi kapten kedua Los Blancos setelah sang kapten utama, Raul Gonzalez.

Setelah Raul meninggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim 2009-2010, ban kapten Real Madrid jatuh ke tangan Iker Casillas.

Kemudia selepas kepergian Casillas pada 2015, posisi kapten Los Blancos diteruskan oleh Sergio Ramos.

Bersama Ramos sebagai kapten, Real Madrid sukses memenangi La Liga 206-2017 dan serta hatrick juara Liga Champions dari 2015-2016 hingga 2017-2018.

4.Menit 90+3 final Liga Champuons 2014

Derbi Madrid tersaji pada partai Final Liga Champions musim 2013-2014. Pada laga puncah yang digelar di Estadio da Luz, Lisbon , Atletico madrid lebih dulu memimpin melalui gol Diego Godin menit ke-36.

Real Madrid masih teringgal hingga waktu normal selesai.Namun, keajaiban datang ketika injury time menunjukkan menit ketiga.

Los Blancos mendapatkan sepak pojok yang diambil oleh Luka Modric.Sementara itu, Sergio maju ke kotak penalty Atletico.

Modric melepaskan tendangan penjuru, diasmbut tandukan Ramos. Kiper Atletico Madrid, Courtois gagal menghalau bola. Gol ramos memperpanjang napas Madrid dan laga di lanjutkan ke babak extra time.

Real madrid yang ketika itu di latih Carlo Ancelotti mengamuk pada babak perpanjangan waktu. Tiga gol berhasil merka cetak melalui Gareth Bale (110′) Marcelo (118′) dan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo menit ke-120′

Real Madrid akhirnya menang dengan skor 4-1 dan mewujudkan mimpi mereka meraih La Decima alias gelar ke-10 Liga Champions. Gol sergio ramos pada menit 90+3 menjadi salah satu kunci keberhasilan Los Blancoso mengangkat trofi Si Kuping Besar di Lisbon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *