Profesi Aneh Ini Pernah Ada di Dunia
KORANPALAPA, Profesi Aneh Ini Pernah Ada di Dunia. Nenek moyang kita hidup dalam kondisi sosial, teknologi dan lingkungan yang jauh berbeda dengan kita.
Karena itulah, pola dan gaya hidup, kebiasaan, serta profesi yang ditekuni pun berbeda jauh dengan yang kita lakukan.
Demi mendapatkan uang atau makanan, masyarakat kuno melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bagi kita terdengar sangat aneh.
Bahkan profesi-profesi tersebut sudah banyak yang punah. Karena perkembangan sosial dan teknologi, membuat pekerjaan-pekerjaan tersebut tak dibutuhkan lagi di tengah-tengah masyarakat kita.
Apa saja pekerjaan aneh yang dulu dilakukan oleh masyarakat kuno tersebut? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Pengumpul tinja
Di masa kejayaan Romawi belum ada sistem pembuangan air yang secanggih masa kini. Bahkan rumah-rumah pun belum mengenal toilet tempat masyarakat bisa membuang kotorannya ke saluran yang benar.
Pemilik rumah pun enggan jika harus mengurusi kotorannya sendiri karena tak tahan dengan bau dan ancaman penyakit yang mungkin ada.
Karena masalah inilah, lahirlah profesi pengumpul tinja dari rumah ke rumah.
Pekerja ini akan mengetuk rumah-rumah dan mengumpulkan kotoran yang ada.
Nantinya kotoran tersebut akan di limpahkan ke para petani untuk digunakan menjadi pupuk.
- Pelumur minyak ke tubuh atlet
Profesi ini terkenal dengan istilah gymnasiarch dan terkenal di masa kejayaan Yunani Kuno.
Dalam bahasa Yunani, gymnasiarch bisa terartikan sebagai pemimpin yang memiliki tugas khusus, atau bisa pula terartikan sebagai pelatih atlet.
Salah satu tugas gymnasiarch adalah melumuri tubuh atlet yang akan bergulat atau berlaga di arena, juga membersihkan arena selepas pertandingan usai.
Yang bisa menjadi gymnasiarch adalah laki-laki yang berusia 30 hingga 60 tahun.
Salah satu keistimewaan profesi ini adalah mereka di perbolehkan membawa tongkat dan memukulkannya ke para atlet jika ada atlet yang bertingkah laku tak benar.
Baca juga: Mitos atau Fakta dari Sugar Rush
- Badut pemakaman
Profesi ini juga berkembang hanya di kebudayaan Romawi. Ketika ada pemakaman, seseorang akan berdandan mirip orang mati, mengenakan topeng dan kemudian menari.
Masyarakat Romawi kuno percaya bahwa tarian ini, badut ini, akan melestarikan semangat dari arwah orang yang sudah meninggal. Sehingga keluarga yang ditinggalkan akan merasa tenang dan terhibur.
Sepanjang pemakaman badut yang bertingkah laku mirip orang yang sudah meninggal tersebut akan menari dan berlarian bersama badut yang lain mengelilingi tubuh orang yang akan dimakamkan.
Pekerjaan ini sangat terhargai, sehingga mendapatkan bayaran yang tinggi.
- Penjaga burung gagak
Di masa pemerintahan Raja Charles II, seluruh masyarakat Inggris memiliki kepercayaan bahwa Menara London harus terlindungi oleh 6 burung gagak atau Kerajaan Inggris akan runtuh.
Karena kepercayaan inilah maka lahirlah para penjaga burung gagak yang akan melindungi dan memberi makan keenam burung gagak yang melindungi menara tersebut.
Selain bertugas memberi makan, para penjaga ini juga akan memastikan burung gagak tersebut tidak terbang dan berkeliaran terlalu jauh dari posisi menara.
- Penganalisa bau napas
Profesi ini dibutuhkan oleh pabrik makanan dan obat di zaman dulu. Sesuai namanya, pekerja ini akan membaui aroma napas orang yang mencoba mengonsumsi produk makanan dan obat terbaru milik sebuah pabrik.
Profesi ini banyak di butuhkan terutama oleh produsen pembuat permen karet atau obat kumur.
Tak seperti keempat profesi lainnya yang sudah punah, profesi ini ternyatakan masih ada hingga sekarang.
Selain penganalisa napas manusia, ada pula profesi yang bertugas menganalisa bau napas dari seekor anjing.
Kelima pekerjaan di atas adalah pekerjaan yang di lakukan masyarakat kuno.
Beberapa merupakan profesi terhormat sehingga memiliki bayaran cukup tinggi.
