BERITA UNIK

Penuh Talenta! 5 Wonderkid MLS yang Patut Dilirik Klub Eropa

PALAPA POKER – Liga Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) mungkin tidak setenar liga-liga di Benua Eropa ataupun Amerika Latin. MLS sering dikaitkan dengan liga tujuan pemain tua yang akan menikmati masa pensiunnya. Walaupun begitu, MLS mempunyai daya tarik tersendiri.

Beberapa tahun terakhir, MLS mulai meningkatkan dan memperbaharui beberapa hal agar lebih menarik. Maklum saja, sepakbola bukan olahraga utama di Negeri Paman Sam. Salah satu hal yang mulai ditingkatkan ialah pengembangan pemain-pemain muda.

Beberapa klub di MLS juga bekerja sama dengan klub-klub asal Eropa dalam pengembangan pemain. Alhasil, beberapa pemain muda berhasil melanjutkan kariernya di klub Eropa, seperti Giovanni Reyna di Dortmund, Tyler Adams di RB Leipzig, Zack Steffen di Manchester City, dan beberapa nama lainnya.

BACA JUGA : 5 Fakta Unik Bagus Kahfi Yang Belum Semua Orang Tahu, Nomor 1 Terjadi Di Timnas Indonesia U-23

Di musim ini, ada beberapa nama pemain sepak bola yang layak disorot oleh klub-klub besar Eropa. Siapa saja mereka? Berikut daftar namanya.

1. Talles Magno

Sempat dikaitkan dengan klub besar Eropa, seperti Liverpool, Real Madrid, Roma, dan Lazio, Talles Magno justru berlabuh ke klub asal Amerika Serikat, New York City. Ia direkrut oleh New York City pada Mei 2021 dengan mahar 7,27 juta euro atau setara Rp119 miliar. Di musim ini ia telah tampil dalam 14 pertandingan dan baru mencetak satu gol bagi klub asal kota New York tersebut.

Magno memulai kariernya di akademi Vasco da Gama. Dalam kurun waktu 2019 hingga 2021, ia telah mencatatkan 61 penampilan dan melesakkan lima gol serta tiga assist bagi klub asal Brasil tersebut. Di level internasional, pemain berusia 19 tahun ini pernah membela timnas U-19 Brasil dan tampil sebanyak enam kali.

2. Ricardo Pepi

Ricardo Pepi merupakan produk binaan akademi FC Dallas. Walaupun masih berumur 18 tahun, pemain bernomor punggung 16 ini sudah menjadi tumpuan bagi FC Dallas. Di musim ini Pepi telah mencetak 13 gol dari 29 penampilan, walaupun klubnya kesulitan bersaing di liga.

Beberapa klub Eropa dikabarkan tertarik mendatangkan pemain kelahiran Texas ini. Liverpool, Borussia Dortmund, Bayern Munchen, Inter Milan, dan Ajax siap bersaing memperebutkan tanda tangan Pepi. Baru-baru ini Pepi mengatakan tertarik bermain di Eropa, terutama bermain di klub asal Spanyol, Real Madrid.

3. Efrain Alvarez

Bermain sebagai gelandang serang atau sayap, Efrain Alvarez merupakan pemain andalan LA Galaxy. Alvarez merupakan produk akademi klub asal kota Los Angeles tersebut. Ia memulai debutnya di tim senior pada Maret 2019.

Di musim ini, Alvarez telah tampil dalam 24 pertandingan. Pemain berusia 19 tahun ini berhasil melesakkan dua gol dan tiga assist.

Di level internasional, Alvarez awalnya membela timnas Amerika Serikat sejak di timnas U-15. Ia kemudian pindah membela negara kelahiran orangtuanya, Meksiko. Saat membela Meksiko, Alvarez menjadi bagian dari skuad yang berlaga di ajang Piala Emas Concacaf 2021.

4. George Bello

Amerika Serikat semakin gencar memproduksi pemain muda potensial. George Bello salah satunya. Ia merupakan produk akademi Atlanta United.

Bermain di posisi bek kiri, Bello merupakan andalan Atlanta United. Ia memulai debutnya pada Maret 2018. Di musim ini Bello telah memainkan 26 pertandingan dan mencetak satu gol serta tiga assist bagi klub berjulukan The Five Stripes.

Di level internasional, pemain berusia 19 tahun ini mencatatkan debutnya bagi timnas Amerika Serikat pada Januari 2021. Bello merupakan bagian dari skuad Negeri Paman Sam yang menjuarai ajang Piala Emas Concacaf pada tahun 2020. Ia tampil dalam dua pertandingan di ajang tersebut.

5. Justin Che

Salah satu cara yang dilakukan klub-klub Amerika Serikat untuk mengembangkan talenta mudanya adalah dengan bekerja sama dengan klub-klub di Benua Eropa. Salah satu dari kerjasama tersebut ialah antara FC Dallas dan klub raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Pada Januri 2021, FC Dallas mengirimkan beberapa pemainnya untuk latihan bersama Bayern. Salah satu pemainnya adalah Justin Che. Tampil bagus di sesi latihan , Che akhirnya dipinjamkan ke klub kedua Bayern, yaitu Bayern II yang berlaga di kasta ketiga Jerman.

Bermain dalam delapan bertandingan, pemain berusia 17 tahun ini tidak mampu mencegah Bayern II terdegradasi dari 3.Liga. Che akhirnya kembali ke FC Dallas pada Juni 2021. Di musim ini Che telah tampil dalam 14 pertandingan dan mencatatkan tiga assist di semua kompetisi.

MLS semakin gencar mengembangkan pemain-pemain mudanya. Jika nama-nama tersebut tampil konsisten, bukan tak mungkin mereka akan melanjutkan kariernya di Benua Biru. Menurut kamu, siapa yang cocok bermian di Benua Eropa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *