PALAPA POKER – Paris Saint-Germain (PSG) bersiap kedatangan pemain baru.Bukan kaleng-kaleng, mereka sukses mendatangkan salah satu pemain sepakbola terbaik sejagat saat ini, Lionel Messi.
Apiknya lagi, PSG tidak perlu mengeluarkan dana sepeser pun untuk mendaratkan Messi. Mereka hanya perlu mengikat Messi dengan kontrak dua tahun,plus opsi perpanjangan 12 bulan, ditambah gaji sebesar35 juta euro (Setara Rp589.9 miliar) per tahun.
BACA JUGA : Tuchel : N’golo Kante Buat Segalanya Jadi Mudah Di Lapangan!
Nanti, Messi akan bersanding dengan nama-nama apik di PSG. Tidak cuma Neymar dan Sergio Ramos, dia juga akan satu tim dengan Gergino Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma dan tentu sang bocah ajaib dari Prancis Kylian Mbappe.
Khusus di lini depan kedatangan Messi akan membuat PSG punya trio lini serang baru, yaitu Messi-Mbappe-Neymar. Trio ini, memiliki kualitias individunya, punya potensi untuk menjadi trio yang mengerikan.
1.Mbappe bakal ditopang dua kreator
Sebagai seorang penyerang tengah,Mbappe tetap membutuhkan kreator yang memberinya ruang untuk bergerak dipertahanan lawan. Selama ini, hanya Neymar saja yang jadi kreator untuk Mbappe di skuad PSG.
Alhasil, ketika Neymar dimatikan, Mbappe kerap kesulitan. Itulah yang terjadi dilaga Semifinal Liga Champions musim lalu. Mbappe dibuat tak berkutik karena Manchester City memotong aliran bola kepadanya, yang kebanyakan berasal dari Neymar.
Dengan hadirnya sosok Messi, PSG akan memiliki kreator serangan yang baru. Dengan begitu, beban Neymar sebagai kreator juga akan terbagi, dan asupan bola ke Mbappe akan semakin lancar. Belum lagi , Messi juga andal dalam membangun serangan.
Sekedar catatan, Messi jadi penoreh rataan umpan kunci terbanyak di LaLiga musim lalu, yakni 6,51 per laga. Dia juga jadi penoreh rataan asisst terbanyak ketiga di LaLIga musim lalu, dengan catatan 0,4 per laga. Catatan ini mencerminkan kapabilitas Messi sebagai motor serangan.
2.Bertambahnya opsi dari kedua lini
Sebagai penyerang, Mbappe tidak hanya semata jadi sosok yang berdiam diri dikotak penalti. DIa adalah pemain yang kerap melebar ke sayap, dan dengan permainannya ini, dia menjadi penyedia ruang bagi pemain-pemain lain, tak terkecuali Neymar dan Messi.
Dengan kebiasaan Messi dan Neymar yang kerap melakukan cut inside, apa yang dilakukan Mbappe ini membuat keduanya bisa menjadi opsi dari kedua lini. Messi dengan dribllenya, bisa menorobos masuk ke kotak penalti dan memanfaatkan ruang yang disajikan Mbappe.
Pun dengan Neymar, Namun, khusus dengan sosok asal Brasil ini. Mbappe sudah rutin melaksanakannya sejak beberapa musim lalu, terutama ketika Edinson Cavani hengkang ke Manchester United dengan hadirnya Messi, opsi dari kedua lini bertambah.
3.Potensi cair dan mengerikannya serangan PSG
Hal serupa juga bisa terjadi di PSG. Meski usia Neymar dan Messi yang sudah tidak semuda 2015 lalu, peluang PSG untuk menghadirkan lini serang yang cair terbuka. Di bawah asuhan Maurico Pochettino, Messi-Mbappe-Neymar akan menjelma jadi trio menakutkan.
Ketiganya adalah pemain yang sama-sama punya kemampuan driblle apik. Tidak hanya itu ketiganya juga punya kemampuan ekspoitasi ruang yang bagus.Kendati karakternya berbeda-beda, jika disatukan mereka bisa menyamai MSN pada 2015 lalu.
Namun tetap layaknya yang di lakukan Luis Enrique, Pochettino harus menemukan Formula yang pas untuk menyatukan mereka, plus kemampuan meredam ego, terutama untuk Mbappe, DI masa Endriqu ada sosok Xavi dan Andreas Inesta yang jadi konduktor trio MSN.
DI PSG ada nama Verartti, Leandro Paredesm Pablo Sarabia atau Wijnaldum yang menjadi konduktor. Sekarang, semua bergantung pada kecerdikan Pochettino dalam menentukan skema.Jika berhasil Trio Messi- Mbappe – Neymar akan jadi salah satu trio ngeri di Eropa.
