PALAPA POKER – Sebelum jadi andalan Paris Saint Germain ( PSG ). Neymar memanglah idola rakasa La LIga Spanyol,Barcelona. Namun siapa sangka tim tempatnya bersahabat dengan Lionel Messi itu juga jadi penyebab ia bisa masuk penjara.
Gemilang bersama klub asal Brasil, Santos selama 2009-2013 lalu, Pertualangan penyerang itu langsung berlajut ke Catalan. Saat itu presiden Josep maria Bartomeu berani membayar biaya transfernya yang mencapai 57 juta euro ( Rp 970 Miliar ).
BACA JUGA : Orochimaru Menjadi Hokage? 5 Hal Yang Mungkin Terjadi
Kedatanganya pada 2013 lalu itu pun langsung menggebrak pola permainan Blaugrana ketika terjadi peralihan pelatiih dari Gerado Martiono ke Luis Endrique setahun kemudian ia membentuk tiro maut MSN bersama Messi dan Luis Suarez.
hasilnya? Luar biasa ! sumbangsih total 122 total gol dalam satu musim 2014-2015 membuat tio ini jadi yang tersubut sepanjang pentas La Liga Spanyol. Belum lagi prestaasi berupa Trouble Winners ketika mampu menagi Liga Champions berikut gelar lainnya.
penampilan Neymar beigtu hebat sebelum akhirnya selalu di anggap berada dibayang-bayang kesuksesan Lionel Messi. Akhirnya, keputusan hengkang dari Barcelona pun dibuatnya ketika mendapat tawaran dari PSG, tim termahsyur Prancis.
Tergoda gaji tinggi, Les Parisiens lantas menebus biaya transfer stirker TIm Samba itu yang mencapai 222 juta euro ( Rp 3,7 triliun ) pada tahun 2017 lalu. Kehilangannya pun jadi bukti kedigdayaan El Barca tak lagi seperti dulu usai beragam kegagalan.
Diidam-idamkan bisa kembali lagi tak ada yang menyangka jika blaugarna malah bisa jadi pisau bermata dua yang melukai Neymar juga. Pasalnya kini sang bintang terancam hukuman penjara terkait transfer ilegalnya sejak tinggalkan Santos.
1.Neymar Hadapai Persidangan yang Bisa Jebloskan Dia ke Penjara usai Pernah Singgah ke Barcelona
Neymar kini harus siap menghadapi hukuman usai hadiri pengadilan tertinggi masalah transfernya ke raksasa La Liga Spanyol, Barcelona.
Mengutip lama Football Espana, Pengadilan Tertinggi Spanyol menggelar sidang terkait pelanggaran transfer yang dilakukan oleh Barca pada delapan tahun lalu. Persidaangan ini meliputi dugaan korupsi penipuan yang melibatkan banyak orang.
Melansir laman Diaro AS, Neymar akan disidang bersama kedua orang tuanya dan mantan presiden club, Bartomeu serta Sandro Rosell. Sang bintang terancam hukuman dua tahun penjara beserta denda 10 juta euro ( Rp 170 Milliar ), Sementara Roseel terancam bui lima tahun.
Malangnya sang ayah dan ibu juga ikut terseret hukuman ini dengan daliih ikut campur dalam bisnis kotor transfer demi keuntungan berlebih. Nantinya akan ada denda 1,4 juta euro ( Rp 23 Milliar ) bagi N&N ( perusahaan keluarga yang terlibat kesepakatan itu ).
Azulgarana dan Santos secara jelas terlibat dengan operasi kotor ini kena masing-masing hukuman denda 8,4 juta euro (Rp 143 Milliar) dan 7 juta euro ( Rp 119 Milliar ). Pengadilan sendiri menetapkan dua kesalahan yakni satunya korupsi dan lainnya penipuan.
Gara-gara kian rusak imejnya, Neymar sendiri nampak kian menjauh dari raksasa La Liga Spanyol itu. Dari pada gabung Barcelona, ia malah lebih senang teken kontrak baru bersama PSG yang notebene mendukung dalam hal finansial dan sepak terjang.
