PALAPA POKER – Manchester City kerap menjadi sasaran kritikan penggemar akhir-akhir ini.Salah satu yang dikeluhkan para fans The Citizens adalah krisis penyerang dan sulitnya untuk bisa mencetak gol.
Mereka pun meminta kepada Manajemen Manchester City agar bisa mendatangkan striker murni dengan segera. Namun demikian, klub tersebut sejatinya bermain lebih baik meski tanpa kehadiran pemain no 9.
BACA JUGA : Barcelona Ingin Boyong Raheem Sterling Pada Bursa Transfer Januari Mendatang
Klub yang berbasis di kota Manchester tersebut sempat di kalahkan Tottenham Hotspur di laga pembuka Liga.Selanjutnya, mereka bermain imbang dengan Southampton di kandang sendiri dan kalah 0-2 dari Paris Saint Germain di ajang Liga Champions.
Gelombang kritikan pun lantas bermunculan. City disebut-sebut mengalami krisis penyerang. Kedatangan striker murni seperti harry Kane atau Erling Haaaland diyakini dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.
Meski begitu, Banyak yang tidak menyadari bahwa City telah mendominasi permainan dalam beberapa musim terakhir.Tanpa kehadiran sang striker, mereka mengendalikan permainan tidak seperti sebelumnya.
DiStamford Brige, City menguasi bola dengan sangat baik dan menekan Chelsea dengan sangat kuat. hal ini membuat Chelsea meresa binggung langkah yang harus mereka lakukan untuk bisa menekan Manchester City.
Sama juga ketika bermain di Anfield, tim asuhan Guardiola membuat Liverpool kelelahan sedemikian rupa secara fisik dan mental. Tuan rumah pun hanya mencatatakan satu percobaan kegawang dibabak pertama.
Itu merupakan percobaan tendangan paling rendah di laga kandang klub sejak Januari 2017.
Salah satu kesamaan pada dua laga itu adalah City melakoni laga dengan sistem False Nine alias tanpa striker murni.Taktik seperti itu teryata memiliki kelebihan tersendiri Lini serang mereka bekerja secara kolektif.
mereka semua memiliki inisiatif untuk melakukan tekanan, Skuad City juga bersama-sama melakukan transisi dan bergerak cepat. Skema City saat ini menghasilkan mimpi buruk tersendiri bagi rivalnya.
Pasalnya, siapapun ditim tersebut punya kans yang sama untuk mencetak gol. Selama beberapa tahun terakhir. City mencetak 85 hingga 100 gol dalam satu musim. Hal itu menunjukkan bahwa semua pemain. Khususnya di lini serang. bekerja dengan baik.
Dengan demikian, City telah membuktikan bahwa mereka tidak membutuhkan striker murni untuk memenangkan banyak trofi. Bahkan, Mereka punya kesempatan lebih baik untuk melakukannya tanpa satupun pemain dengan posisi tersebut.
