BERITA UNIK

Ketika Pep Guardiola Dibuat Susah Tidur Oleh Fans Manchester City, Ini Sebabnya

PALAPA POKER – Manchester City boleh saja menang meyakinkan di kancah Liga Champions atas RB Leipzig tengah pekan ini.

Akan tetapi, Pep Guardiola tak bisa tidur nyenyak dengan apa yang terjadi dengan Manchester City.

BACA JUGA : Baru Gabung PSG, Achraf Hakimi Diprediksi Akan Pulang Ke Real Madrid

Sorotan yang dimaksud Pep Guardiola tentu tak mengarah pada skuad The Citizens.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Norwich City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Agustus 2021.

Pelatih asal Spanyol itu lebih mengarahkan pandangan pada sisi-sisi yang ada disekitar klub asal Manchester ini.

Seusai laga di Liga Champions, seperti biasa para pelatih menghadiri sesi tanya jawab dengan wartawan.

Salah satu hal yang paling mencolok di sesi tersebut justru datang dari mulut eks pelatih Barcelona itu sendiri.

Pria berkepala plontos itu meminta para fans Man City untuk lebih antusias lagi untuk datang ke stadion,permintaan tersebut tentu bukannya tanpa sadar.

ia pastinya sadar saat skuad asuhannya berjibaku di Etihad Stadium,’hanya’ada sekira 38.062 tempat duduk yang terisi.

Padahal,kouta tempat duduk di stadion ini adalah 55.000,artinya ada sekira 16.000 tempat duduk yang kosong melompong tanpa penghuni.

Untuk itu, Pep Guardiola meminta secara khusus pada para penggemar untuk datang ke stadion di hari pertandingan berikutnya.

Jika menurut jadwal, Manchester City akan berlaga pada Sabtu (18/9/2021).The Cityzens akan berhadapan dengan Southampton di Etihad Stadium.

Pep mengatakan dukungan dari para supporter sangat diperlukan Jack Grealish dkk.

Gelandang Manchester City dari Aljazair Riyad Mahrez (kedua dari kiri) merayakan mencetak gol ketiga timnya dari titik penalti selama pertandingan sepak bola Grup A putaran pertama Liga Champions antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada September 15, 2021.

Ia menganggap The Saint adalah musuh yang berbahaya dan bisa mengancam kepentingan tim.

“Saya ingin para penggemar datang ke Stadion pada hari Sabtu esok,”ungkap Pep Guardiola.Kami akan sangat lelah saat itu.

“Southampton adalah tim yang sangat berbahaya.”

“Saya mengundang orang-orang untuk datang ke stadion dan menonton laga kami,”sambungnya.

Sayangnya, permintaan tersebut tak disambut dengan baik oleh para supporter. Sekjen klub penggemar resmi Manchester City. Kevin parker. Menyuarakan rasa ketidaknyamanan yang ia rasakan.

Ia tentu bersuara tak hanya mewakili dirinya secara pribadi.Jabatannya sebagai sekjen di perkumpulan resmi para penggemar membuatnya turut mewakili para anggota yang bergabung.

Gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish (tengah) merayakan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Grup A babak 1 Liga Champions UEFA antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 15 September 2021.

Menurut Parker, Pep seharusnya tak sampai mengatakan hal seperti itu. Pasalnya, tak semua orang memiliki waktu atau uang untuk rutin datang ke stadion.

Beberapa penggemar ada yang harus langsung pulang kerumah untuk mengurusi anak-anak mereka.

Ditambah lagi adanya kekhawatiran terkait Covid-19 di beberapa lokasi.

Hal-hal tersebut membuat penggemar terkadang berpikir dua kali untuk datang ke Stadion.belum lagi dengan harga ticket Etihad Stadium yang berada di atas rata-rata.

“Itu mengejutkan saya,”ujar kevin parker.”Dia tidak mengatakan beragam kesulitan yang harus dihadapi orang-orang untuk datang ke pertandingan.”

“Mereka mewakili anak-anak yang harus diperhatikan, atau mereka juga tak selalu bisa membli tiket kesana,”

“Ancaman Covid-19 juga menjadi perhatian beberapa penggemar.”Lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *