BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Kecemasan pada Anjing dan Cara Pencegahannya

Kecemasan pada Anjing dan Cara Pencegahannya

Kecemasan pada Anjing dan Cara Pencegahannya

KORANPALAPA, Kecemasan pada Anjing dan Cara Pencegahannya. Kecemasan yang disebabkan oleh lingkungan adalah sesuatu yang dapat memengaruhi semua makhluk hidup.

Selain manusia, rupanya lebih dari 72 persen anjing juga menderita kecemasan dan ketakutan.

Dalam penelitian yang dilakukan di Finlandia, ada 13.700 ekor anjing yang terlibat.

Pemilik anjing diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan tentang tujuh gejala kecemasan anjing yang lebih umum.

Temuan yang diperoleh oleh para peneliti dari penelitian ini meliputi:

  1. Sensitif terhadap kebisingan.

Gejala kecemasan umum adalah sensitif terhadap kebisingan. Suara kembang api adalah alasan utama anjing yang merasa cemas.

  1. Ketakutan khusus

Ketakutan lain adalah Neophobia, di mana anjing takut akan hal-hal baru atau perubahan (11 persen), takut anjing lain (17 persen) dan takut pada orang asing (15 persen).

  1. Kerusakan dan tinggalkan kotoran di sekitar rumah.

Anjing muda itu menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk merusak dan meninggalkan kotoran di sekitar rumah, karena kecemasan akan ditinggalkan oleh tuannya.

Anjing itu biasanya juga melakukan sesuatu yang sia-sia, dan lebih impulsif dan gugup.

  1. Agresif dan penakut

Untuk anjing pejantan cenderung lebih agresif dan impulsif, sementara betina lebih penakut/pemalu.

  1. Kecemasan tertentu

Ketakutan dan kecemasan terjadi pada semua ras anjing, tetapi para ilmuwan menemukan kecenderungan tertentu.

Misalnya, anjing ras Labrador tidak agresif terhadap manusia, dan ras campuran lebih sensitif terhadap kebisingan.

  1. Ketakutan suara berisik yang meningkat seiring bertambahnya usia.

Ketakutan akan suara kuat meningkat seiring dengan usia anjing.

Suara badai, kembang api, sepeda motor, dan suara-suara lainnya memengaruhi anjing berusia lanjut.

Baca juga : Kucing Sering Menjatuhkan Barang, Mungkin ini Alasannya

Menangani anjing yang mengalami kecemasan.

Secara umum, anjing mengalami kecemasan karena kurangnya perhatian sebelum masalah muncul.

Pencegahan dan deteksi awal adalah cara terbaik untuk menghindari kecemasan pada anjing.

Kita dapat mencurigai anjing mengalami kecemasan atau ketakutan ketika menunjukkan satu atau lebih tanda, termasuk kecemasan dan gemetar.

Ada juga ketegangan otot, palpitasi atau jantung berdetak dengan cepat, dan ketegangan motorik.

Jika anjing peliharaan menunjukkan salah satu tanda sebelumnya, kita harus mencari penyebab utama yang mengalaminya.

Agar anjing tidak mengalami gangguan perilaku dan kecemasan, kita dapat mengambil langkah pencegahan.

  1. Sediakan lingkungan yang memadai untuk anjing.

Kita perlu menemukan keseimbangan antara proses beradaptasi anjing di rumah baru Anda dengan kenyamanan kita sebagai pemilik.

Faktor stres seperti suara yang kuat, bau tidak sedap atau bahan kimia berbahaya dapat menjadi sumber dari banyak gangguan perilaku pada anjing.

  1. Kenali Anjing.

Kenalin anjing secara mendalam, jadi kita bisa mengetahui ketika id Anda berperilaku tidak sewajarnya.

  1. Konsultasikan dengan ahli.

Para ahli atau dokter hewan dapat memberikan apa yang perlu kita perlukan untuk kondisi psikologis anjing.

  1. Buat rutinitas yang sehat untuk anjing.

Jangan biarkan anjing menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian. Setiap hari Anda bisa mengajaknya keluar untuk jalan-jalan.

Selain itu, ini memberikan asupan gizi yang diperlukan oleh anjing dan terdiri dari lingkungan di mana anjing hidup sehingga kesehatan mental anjing dipertahankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *