BERITA UNIK

FIFA Selidiki Insiden Laser di Laga Senegal Vs Mesir, Potensi Tanding Ulang

PALAPA POKERKASUS Laser yang menghiasi laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika antara Timnas Senegal dan Timnas Mesir saat ini tengah dalam penyelidikan FIFA. Tidak menutup kemungkinan jika FIFA akan menggelar tanding ulang laga itu.

“FIFA saat ini sedang dalam proses menganalisis laporan pertandingan resmi kualifikasi Piala Dunia FIFA antara Senegal dan Mesir,” bunyi pernyataan FIFA, dikutip dari Daily Mail, Kamis (31/3/2022).

BACA JUGA : Man City Berani Tawar Haaland, CEO Dortmund: Mana Bisa Tahan

Mesir gagal melaju ke Piala Dunia 2022 setelah tumbang 1-3 di babak adu penalti dari Senegal. Laga tersebut digelar di Stadion Me Abdoulaye Wade, Senegal, pada Rabu (30/3/2022).

Kendati demikian, pertandingan tersebut dinilai tidak fair. Pasalnya para penggawa Mesir dihujani oleh tembakan laser ketika melakukan eksekusi penalti oleh para suporter tuan rumah.

FIFA Selidiki Insiden Laser di Laga Senegal Vs Mesir, Potensi Tanding Ulang

Kapten Timnas Mesir, Mohamed Salah, merupakan salah satu pemain yang menjadi korban tersebut. Akibatnya dia gagal mencetak gol dalam adu penalti kala itu.

Saat ini FIFA sedang mempelajari laporan yang masuk. Mereka juga akan melakukan evaluasi pada pertandingan tersebut yang ditangani oleh bidang disiplin.

“Informasi yang relevan termasuk dalam laporan pertandingan akan dievaluasi oleh badan disiplin yang kompeten sebelum memutuskan langkah selanjutnya yang akan diambil,” lanjut pernyataan FIFA.

Tak hanya itu, aksi rasisme juga dilontarkan oleh para penonton di stadion terhadap Mohamed Salah. Ini kemudian menjadi catatan tambahan untuk mempertimbangkan sanksi yang akan diberikan kepada Senegal.

Kemenangan itu sejatinya telah membawa Senegal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar November nanti. Namun karena insiden yang memalukan itu nampaknya membuat langkah mereka akan terancam.

Sanksi FIFA bisa berupa diskualifikasi seperti yang menjadi ancaman Iran saat ini. Sebagaimana yang diketahui, Iran juga telah mendapat peringatan dari FIFA akibat aturan gender terhadap wanita yang dilarang masuk stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Kendati demikian, kasus Senegal yang terjadi tentu berbeda. Belum dapat diketahui secara pasti siapa yang menembakkan laser pada laga tersebut dengan memastikan sumber yang terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *