Fenomena yang Belum Terungkap oleh Sains
KORANPALAPA, Fenomena yang Belum Terungkap oleh Sains. Sejalannya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Beberapa fenomena dapat terungkapkan di alam semesta.
Meskipun para ilmuwan memiliki sejumlah besar teori sehubungan dengan fenomena alam semesta, masih ada beberapa di antaranya tetap menjadi misteri.
Berikut adalah 5 fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh sains.
- Menguap yang menular
Menguap bukan sesuatu yang aneh dan kita lakukan setiap hari. Namun, ternyata para ilmuwan masih belum yakin mengapa manusia dapat menguap.
Baru-baru ini, sebuah komunitas ilmiah mengatakan, menguap adalah perilaku termoregulasi yang mendinginkan otak.
Selain itu, para ilmuwan belum sepenuhnya mengetahui mengapa menguap bisa menular.
Sebuah studi di tahun 2005 yang terbit dalam Cognitive Brain Research menemukan, jaringan di otak yang bertanggung jawab atas empati dan keterampilan sosial teraktifkan ketika melihat seseorang menguap.
“Menyalin ekspresi wajah orang lain membantu kita memahami keadaan mereka,” kata Matthew Campbell dari Pusat Penelitian Primata di Emory University.
Mungkin inilah sebabnya, menurut sebuah penelitian, psikopat tidak rentan terhadap menguap yang menular.
- Ada jamur yang hanya tumbuh di Jepang dan Texas
Ada jenis jamur yang hanya tumbuh di Texas dan Jepang dan ilmuwan tidak dapat menjelaskannya.
Jamur tersebut adalah Chorioactis geaster, merupakan jamur yang sangat langka. Jamur ini adalah satu-satunya spesies dalam Genus Chorioactis, yang hanya tumbuh di Texas dan Jepang.
Dua wilayan ini berada di garis lintang yang sama, tetapi ahli mikologi belum dapat mengetahui mengapa jamur tersebut hanya tumbuh di Texas dan Jepang.
Baca juga : Manusia Purba Membuat Lukisan di Dalam Gua Tanpa Cahaya Alami, Bagaimana Caranya ?
- Paus bungkuk menjadi makhluk berkelompok
Paus bungkuk adalah hewan yang hidup menyendiri, tetapi sekarang mereka menjadi sekelompok. Pergeseran ini masih coba dipecahkan oleh para ahli biologi kelautan.
Para ilmuwan telah memperhatikan bahwa beberapa paus bungkuk berkumpul dan melakukan perjalanan bersama.
Menurut sebuah studi Univeristy of Pretoria, paus bungkuk yang umumnya menyendiri sekarang mulai berkelompok dengan 20 hingga 200 kawanan dari pantai Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
Ilmuwan kelautan tidak yakin mengapa makhluk purba ini berubah. Namun, ada peningkatan populasi paus bungkuk yang dapat menjelaskan perubahan ini.
- Hutan menari di Rusia
Ada kawasan Hutan menari di Kaliningrad, Rusia, yang belum bisa dijelaskan oleh para ilmuwan.
Kawasan ini penuh dengan pohon pinus yang batangnya melengkung, bentuk spiral, cincin dan bentuk lainnya.
Pohon-pohon ini ditanam pada 1960-an dan merupakan satu-satunya spesies pohon dalam bentuk sedang menari.
Menurut Atlas Obscura, beberapa teori berupaya menjelaskan fenomena hutan menari, di antaranya adalah angin yang ekstrem, tanah yang tidak stabil, hingga gangguan ulat bulu.
- Kucing mendengkur
Untuk waktu yang lama, para ilmuwan masih tidak bisa menjelaskan, mengapa kucing bisa mendengkur.
Banyak, diperkirakan otot-otot di sekitar laring kucing mengerut, menciptakan getaran yang membuat suara mendengkur.
Tapi, alasan mengapa kucing mendengkur masih menjadi perdebatan. Sebuah hipotesis mengatakan, dengkuran mendorong pertumbuhan tulang karena frekuensi getaran yang menyebabkan tulang mengeras.
