BERITA UNIK

Disebut Siluman, Ini Fakta Unik Buaya Muara

Disebut Siluman, Ini Fakta Unik Buaya Muara

Disebut Siluman, Ini Fakta Unik Buaya Muara

KORANPALAPA, Disebut Siluman, Ini Fakta Unik Buaya Muara. Warga Bangka menyebut buaya muara sebagai buaya siluman. Orang-orang harus tahu lebih jauh soal buaya ini.
Penangkapan dan pembunuhan buaya siluman di Bangka sempat bikin geger minggu ini. Namun nyatanya, itu adalah buaya muara (Crocodylus porosus) yang berukuran besar.

Ada banyak informasi menarik soal buaya ini yang perlu kamu tahu.

Inilah 10 fakta unik buaya muara:

  1. Tersebar dari India sampai Australia

Buaya muara tersebar sangat luas. Dia ada dari India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Indonesia sampai Australia.

  1. Habitat buaya muara dan adaptasi tinggi

Jangan tertipu dengan nama, buaya muara. Muara sungai barulah satu dari bermacam habitatnya. Buaya muara punya adaptasi yang sangat tinggi.

“Dia bisa di air tawar, bisa di air payau dan bisa di air laut,”

Setelah diteliti buaya muara di berbagai tempat di Indonesia. Di Danau Sentarum, Kalimantan Barat adalah contoh habitat air tawar untuk buaya ini. Di Pulau Timor, NTT beda lagi.

“Di Pulau Timor, NTT dia ada di laut karena sungainya rusak,”

  1. Bersaudara langsung dengan buaya Australia

Ilmuwan pernah melakukan uji DNA, buaya muara di NTT. Hasilnya buaya muara di sana berasal dari Australia. Bayangkan buaya ini pernah berenang lintas negara dan lalu beranak pinak juga di Indonesia.

  1. Ukuran, berat dan usia maksimal

Buaya ‘siluman’ yang dibunuh di Bangka ukurannya 4,8 meter. Tapi itu bukan ukuran maksimal. Buaya muara bisa mencapai ukuran 7 meter. Dalam penelitian di Australia, usia buaya muara bisa mencapai 50 tahun dan berat maksimal 1 ton.

“Pada umur 5 tahun, panjangnya sudah 3 meter dan sudah dewasa kelamin, sudah bisa bertelur,”

  1. Hewan teritorial

Buaya muara adalah hewan teritorial, dia menandai wilayahnya, terutama untuk buaya jantan. Makin banyak pejantan, wilayahnya semakin sempit, karena mesti berbagi tempat dengan pejantan lain.

Teritorial si pejantan bisa mencapai 10 km bolak-balik. Buaya muara juga punya memori tempat, artinya dia bisa kembali lagi ke daerahnya semula.

Baca juga : Manfaat Pandangi Ikan Di Akuarium, Turunkan Stres Hingga Tingkatkan Kreativitas

“Di NTT kan pernah ada kejadian buaya makan orang, dia dipindahkan ke tempat yang jauh 1.000 km. Lama-lama dia balik lagi,”

  1. Mangsa favorit dan bisa makan orang

Nah, terkait buaya makan orang ini, begini ceritanya. Hewan predator ini punya berbagai jenis mangsa favorit. Buaya muara kecil mangsanya ikan. Ketika dia tumbuh dewasa, maka dia mencari mangsa yang lebih besar seperti monyet dan babi hutan.

“Di Kalimantan, buaya muara suka makan bekantan yang turun ke sungai untuk minum,”

Termasuk orang pun bisa dimakan oleh buaya muara. Ada banyak kejadian di daerah ketika orang diserang buaya.

“Habitatnya dirampok manusia, karena manusia dekat habitat dia. Di Timor itu banyak orang dimakan buaya itu,”

Bukan artinya si buaya ini sengaja mengincar manusia, tapi manusia masuk ke habitat buaya ini biasa mencari mangsa. Sudah alami bahwa manusia dan buaya tidak bisa hidup berdampingan.

  1. Pandai bersembunyi

Julukan buaya siluman itu karena bisa menghilang. Buaya muara pandai bersembunyi. Sekarang kelihatan, sejurus kemudian dia menghilang. Bagaimana caranya?

“Ketika ada yang ramai di pinggir sungai, dia masuk ke air. Dia bisa masuk ke air, satu jam menahan nafas. Makanya dibilang siluman karena bisa menghilang,”

  1. Sifat agresif buaya muara

Buaya muara punya sifat yang agresif terutama pejantan dan semakin agresif di musim kawin. Yang betina tidak seagresif yang jantan, kecuali ketika sedang menjaga telur di sarangnya dengan radius 10 meter.

  1. Kulitnya berharga tinggi

Buaya muara adalah spesies yang banyak diternak di Indonesia dan Australia. Kulitnya paling bagus untuk disamak dan dijadikan barang fashion dari tas hingga dompet.

“Harganya paling tinggi di pasar internasional, karena tidak ada penulangan di kulitnya,”

  1. Hewan dilindungi

Karena kulitnya berharga, buaya muara dalam status terancam karena diburu. Kecuali memang ia diternak untuk nanti diambil kulitnya, sehingga kelestariannya terjaga.

Baca juga : Purple Island, Wisata Hits Korea Yang Serba Ungu

Buaya muara di Indonesia dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri LHK nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *