BERITA UNIK Uncategorized

Dianggap Bikin Gemuk, Berapa Kalori Mie Instan?

PALAPAQQ LOUNGE
“Kalori dalam mie instan berada di kisaran 188 hingga 370 kkal. Jika mengonsumsinya terlalu sering, kandungan ni bisa berdampak pada obesitas atau kegemukan.”

Mie adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu atau tepung gandum. Di dalamnya mengandung sedikit kalori. Jumlahnya berkisar antara 188 hingga 370 kilo kalori (kkal).

Meski kandungan kalorinya terbilang sedikit, makanan ini mengandung monosodium glutamat (MSG), yakni bahan tambahan yang membuat cita rasa gurih. Kandungan ini yang membuat mie instan laku di pasaran dan menjadi produk kegemaran masyarakat umum.

Cita rasa gurih MSG dari mie instan cenderung membuat orang ketagihan dan sulit berhenti mengonsumsinya. Dampaknya, terjadi penumpukan kalori dalam tubuh yang bisa berdampak pada gangguan, salah satunya kegemukan.

Kalori Dalam Mie Instan

Terungkap! Ini 3 Rahasia yang Bikin Mie Instan Racikan Warmindo Lebih Enak

Ada banyak variasi jenis dan rasa mie instan yang beredar di pasaran. Sebagian besar kandungan kalori di dalamnya memiliki kisaran yang sama, yakni sebanyak 188 hingga 370 kkal.

Selain kalori, dalam mie instan juga mengandung asupan yang dapat memicu peningkatan berat badan atau kegemukan. Gangguan ini bisa terjadi jika mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.

Selain kalori, adapun kandungan lain yang terkandung dalam satu porsi mie instan, yakni:

  • Karbohidrat sebanyak 27 gram.
  • Total lemak sebanyak 7 gram.
  • Lemak jenuh: 3 gram
  • Protein sebanyak 4 gram.
  • Serat sebanyak 0,9 gram.
  • Natrium sebanyak 861 miligram.

Tak hanya mengandung kalori yang dapat memicu kegemukan. Di dalamnya juga rendah serat dan protein yang berisiko menimbulkan gangguan lain, seperti sembelit atau kesulitan buang air besar.

Gangguan Kesehatan Akibat Mie Instan

Begini Cara Mengolah Mi Instan agar Lebih Sehat | kumparan.com

1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan oleh kandungan tinggi natrium atau garam dalam mie instan. Terlalu banyak asupan ini meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk hipertensi.

Tekanan darah tinggi yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu gangguan kesehatan. Di antaranya serangan jantung, gangguan ginjal, stroke, demensia hingga kebutaan.

2. Diabetes

Mie instan mengandung tinggi karbohidrat yang memicu peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Kandungan tersebut sebenarnya diolah oleh tubuh guna menghasilkan energi agar organ dapat berfungsi dengan baik.

Namun, kelebihan karbohidrat berpotensi menurunkan kinerja hormon insulin. Jika tidak diolah dengan baik, asupan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berujung pada diabetes.

3. Keguguran

Keguguran bisa terjadi sebagai dampak dari kandungan tinggi garam dan bahan pengawet dalam mie instan. Kedua kandungan tersebut dapat memperlambat pembentukan ginjal pada janin. Ketika proses tersebut terhambat, janin tidak mampu menyaring darah yang masuk. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan kematian pada bayi.

4. Sakit Kepala

Kondisi ini karena kandungan garam dan MSG yang terkandung dalam mie instan. Kedua kandungan dapat memicu stimulasi otak secara berlebihan, sehingga muncul gejala berupa sakit kepala.

5. Gangguan Hati

Gangguan hati adalah kondisi ketika organ tersebut tidak mampu bekerja dan menjalankan fungsinya dengan baik. Masalah ini dipicu oleh kandungan pengawet dan natrium di dalam mie instan.

PALAPAQQ REGISTER
Sederhananya, mengonsumsi mie instan secara umum boleh, asal dalam batasan wajar. Jika tidak, maka tubuh berisiko mengalami gangguan seperti pada penjelasan atas barusan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *