PALAPA POKER – Konflik Rusia-Ukraina berbuntut dengan sanksi ekonomi yang dikeluarkan oleh Inggris. Hal ini tentu berdampak kepada hubungan Chelsea dan Roman Abramovich.
Anggota Parlemen Inggris, Layla Moran, menyebut Abramovich di antara 35 orang Rusia terkemuka yang dia yakini asetnya harus dibekukan dan disita.
BACA JUGA : Prediksi Liga Europa Napoli Vs Barcelona: Anak Buah Xavi Sedang On Fire
Jika sanksi diterapkan, semua aset individu yang disebutkan atas namanya akan dibekukan. Namun, sejauh ini belum terlihat tanda-tanda itu akan terjadi.
Dilaporkan oleh The Sun, sumber-sumber terdekat Abramovich bersikeras bahwa pria 55 tahun tersebut tidak melakukan apa pun yang akan membuatnya dijatuhi sanksi.
Lantas, bagaimana nasib keuangan Chelsea jika Abramovich dijatuhi sanksi?
Jika pun Abramovich terkena sanksi, itu tidak akan mengganggu Chelsea setidaknya dalam jangka pendek. Menurut laporanThe Sun, para pakar hukum percaya Chelsea akan “dikecualikan”.
Hal itu diputuskan untuk menghindari dampak yang signifikan pada klub. Itu berarti, Chelsea dapat melanjutkan bisnis, termasuk menerima uang siaran dari Liga Inggris dan UEFA, serta membayar gaji staf.
Pasalnya, tanpa pengecualian tersebut akan menjadi rumit. Adalah tindakan ilegal bagi siapa pun untuk memberikan manfaat apa pun secara langsung atau tidak langsung kepada individu yang terkena sanksi atau perusahaan mereka.
Abramovich telah menggelontorkan lebih dari 1,5 miliar pounds (setara Rp 288,5 triliun) ke Chelsea sejak 2003 lalu. Jika Ia disanksi, itu akan mencegah pendanaan pemilik lebih lanjut.
Hal itu bisa berdampak pada kemampuan Chelsea membelanjakan uang di bursa transfer dalam jangka panjang. Meskipun kesepakatan klub baru-baru ini menunjukkan bahwa mereka cenderung tetap mendanai sendiri dalam lingkungan bisnis yang normal.
