BERITA UNIK

5 Pemain Terbaik UEFA yang Gagal Meraih Ballon d’Or, Jorginho Terbaru

PALAPA POKER – Ballon d’Or adalah penghargaan individual yang dianggap paling bergengsi di dunia sepak bola. Ballon d’Or sendiri diadakan sejak 1956 oleh majalah France Football.

FIFA memiliki penghargaan sendiri bagi pemain terbaik setiap tahun, sementara UEFA memberikan anugerah pemain terbaik setiap akhir musim kompetisi.

BACA JUGA : 5 Hal Menarik Tentang Kemenangan Manchester City Atas West Ham United

Meski Ballon d’Or dianggap penghargaan terbaik, dinobatkan sebagai pemain terbaik UEFA juga tak kalah membanggakan. Menariknya, pemain yang meraih penghargaan pemain terbaik UEFA tak selalu jadi pemenang Ballon d’Or.

1. Andres Iniesta (2012)

Pertama, ada Andres Iniesta, yang berhasil menjadi pemain terbaik UEFA pada akhir 2011/2012. Iniesta memang sangat layak meraih penghargaan tersebut karena sukses membawa timnas Spanyol memenangi Piala Eropa. Iniesta juga meraih satu trofi bersama Barcelona pada musim tersebut, yaitu Copa del Rey.

Sayangnya, Iniesta akhirnya tetap gagal memenangi Ballon d’Or 2012. Ia kalah suara dari Lionel Messi yang jadi pemenang, serta Cristiano Ronaldo yang menjadi runner-up. Uniknya, France Football sempat menulis surat permintaan maaf kepada Iniesta pada 2018 karena tak pernah menjadikannya peraih Ballon d’Or.

2. Franck Ribery (2013)

Tahun berikutnya, giliran Franck Ribery yang mengalami nasib seperti Iniesta. Ribery sukses meraih penghargaan pemain terbaik UEFA pada 2012/2013 karena membawa Bayern Munchen meraih treble winner. Dengan statistik 11 gol dan 23 assist dalam 43 laga, Ribery berperan besar dalam kesuksesan Bayern Munchen tersebut.

Namun, Ribery gagal meraih Ballon d’Or 2013. Seperti Iniesta, Ribery harus puas duduk di posisi ketiga saat pemilihan. Cristiano Ronaldo jadi pemenangnya. Padahal Ronaldo tak meraih satu pun trofi pada musim tersebut. Belakangan, Ribery bahkan mengaku merasa dirampok karena lebih pantas meraih Ballon d’Or saat itu.

3. Virgil van Dijk (2019)

Ada pula Virgil van Dijk, bek asal Belanda yang jadi pemain terbaik UEFA pada 2018/2019. Van Dijk meraihnya karena berhasil membawa Liverpool memenangi Liga Champions pada musim tersebut. Di Premier League, Liverpool juga tampil luar biasa meski akhirnya gagal jadi juara.

Sayangnya, pada akhir tahun Van Dijk tetap tak jadi pemenang Ballon d’Or. Suara yang ia raih kalah tipis dari Lionel Messi, yang dianggap lebih pantas menang setelah membawa Barcelona menjuarai LaLiga. Van Dijk hanya menempati posisi kedua, sementara urutan ketiga diisi Cristiano Ronaldo.

4. Robert Lewandowski (2020)

Tahun lalu, Robert Lewandowski menjadi kandidat paling kuat dalam meraih gelar pemain terbaik dunia. Lewandowski sukses mengantarkan Bayern Munchen meraih sixtuple winner alias enam trofi sekaligus. Ia berandil besar dalam kesuksesan tersebut. Striker Polandia ini mencetak 55 gol dalam 47 penampilan bersama Bayern Munchen sepanjang 2019/2020.

Catatan itu pun membuat Lewandowski dinyatakan jadi pemain terbaik UEFA, sekaligus jadi pemain terbaik FIFA pada akhir tahun. Sayangnya, ia tidak menjadi pemenang Ballon d’Or. Bukan karena dianggap tak pantas menang, tetapi karena Ballon d’Or tahun lalu urung diadakan karena pandemik COVID-19.

Tahun ini, Lewandowski sempat diunggulkan jadi pemenang Ballon d’Or karena tampil hebat lagi. Sayangnya, ia harus puas duduk di posisi kedua karena kalah dari Lionel Messi. Akankah Lewandowski memenangi Ballon d’Or pada tahun-tahun mendatang?

5. Jorginho (2021)

Inilah pemain teranyar yang berhasil menjadi pemain terbaik UEFA, tetapi gagal memenangi Ballon d’Or. Jorginho memang tampil luar biasa tahun ini, baik bersama klub maupun timnas. Ia suskes membawa Chelsea menjuarai Liga Champions dan Piala Super UEFA, serta memenangi Piala Eropa bersama timnas Italia.

Jorginho pun layak dinobatkan jadi pemain terbaik UEFA musim 2020/2021. Namun, gelandang kelahiran Brasil ini gagal melengkapinya dengan trofi Ballon d’Or. Ia hanya duduk di posisi ketiga saat pemilihan, kalah dari Messi dan Lewandowski. Meski demikian, 2021 tetap tahun terbaik dalam karier Jorginho sejauh ini.

Lima pemain di atas pernah gagal meraih Ballon d’Or meski berhasil jadi pemain terbaik UEFA pada tahun yang sama. Menurutmu, siapa di antara mereka yang sebenarnya lebih pantas meraih Ballon d’Or dibanding pemenang aslinya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *