BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Seiring Bertambahnya Usia Bagian Wajah Tidak Lagi Simetris

Seiring Bertambahnya Usia Bagian Wajah Tidak Lagi Simetris

Seiring Bertambahnya Usia Bagian Wajah Tidak Lagi Simetris

KORANPALAPA, Seiring Bertambahnya Usia Bagian Wajah Tidak Lagi Simetris. Seiring bertambahnya usia, tentu akan ada perubahan pada tubuh, termasuk pada wajah. Bukan hanya munculnya kerutan dan garis halus, tapi juga adanya bagian wajah yang menjadi kurang simetris.

Sejak beberapa tahun yang lalu – ketika mencoba menemukan cara untuk membuat prosedur operasi plastik lebih berdasarkan data – mulai mengamati, mengapa wajah menjadi lebih asimetris seiring bertambahnya umur.

Tujuan dari operasi plastik rekonstruktif, umumnya untuk memperbaiki wajah setelah trauma (cedera), biasanya untuk membawa fitur wajah lebih dekat atau kembali simetri.

Namun, hampir semua wajah rupanya memiliki beberapa tingkat asimetri alami.

Dalam makalah penelitian menggunakan fotografi tiga dimensi untuk membuat gambar detail dari 191 sukarelawan berusia antara sekitar 4 bulan dan 88 tahun.

Sebuah algoritma komputer kemudian menghitung dan mengidentifikasi simetri wajah setiap peserta.

Baca juga: Manfaat untuk Kesehatan dari Konsumsi Kaldu Tulang

Menurut penelitian kemungkinan asimetri pada wajah terjadi. karena kekuatan normal yang bekerja pada wajah dari waktu ke waktu tidak sama, dan juga fitur wajah tumbuh secara berbeda.

Misalnya, hanya karena kulit Anda mulai melorot di satu sisi wajah Anda. tidak berarti itu terjadi juga pada tingkat yang sama persis di sisi lainnya. Sementara seiring waktu, kulit akan terus mengendur. Fenomena ini mungkin tidak terbatas hanya pada wajah.

Peneliti berharap temuan seperti ini dapat membantu membimbing ahli bedah plastik suatu hari nanti.

Ada beberapa kelainan, seperti bibir sumbing, yang membutuhkan operasi berkali-kali dalam jangka waktu yang lama.

Saat ini, sebagian besar operasi plastik memang diserahkan kepada ahli bedah individu untuk memutuskan kapan tujuan akhir dari operasi telah tercapai. Tetapi hal ini bisa berubah.

Jika alat dalam penelitian ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi pasien sampai dokter dapat menunjukkan, bahwa mereka berada dalam kisaran populasi normatif, tentu akan sangat bagus.

Itu akan menambah data kuantitatif untuk membuat keputusan, apakah kami perlu atau tidak melakukan operasi plastik pada seseorang.

Namun yang perlu menjadi catatan adalah, wajar jika wajah Anda terlihat tak simetris seiring bertambahnya usia.

Ketahuilah bahwa tidak ada yang salah jika seiring bertambahnya usia, ada beberapa bagian di wajah Anda yang asimetris. Anda akan tetap baik-baik saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *