Manfaat Leci untuk Kesehatan, Potensial untuk Lawan Kanker
KORANPALAPA, Manfaat Leci untuk Kesehatan, Potensial untuk Lawan Kanker. Leci adalah salah satu buah musiman yang memiliki cita rasa manis dan sedikit asam.
Buah yang populer di Asia ini masih satu keluarga dengan buah rambutan dan kelengkeng.
Leci memiliki kulit tebal, kasar, dan berwarna merah yang tidak dapat dimakan. Daging buahnya berwarna putih dan membalut biji di tengahnya.
Di balik cita rasanya yang manis dan menyegarkan, ternyata buah leci mengandung sejumlah khasiat yang baik untuk tubuh.
Sebelum mengulas manfaat leci untuk kesehatan, kenali dulu kandungan nutrisi buah ini.
Kandungan nutrisi buah leci
Buah leci mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Komposisi terbesar buah leci adalah air dan karbohidrat, masing-masing membentuk 82% dan 16,5% buahnya.
Sebanyak 100 gram leci segar mengandung:
- 66 kalori
- 0,8 gram protein
- 16,5 gram karbohidrat
- 15,2 gram gula
- 1,3 gram serat
- 0,4 gram lemak
Sebagian besar karbohidrat leci berasal dari gula. Maka, jangan heran jika rasanya cukup manis. Tapi, buah ini tergolong rendah serat.
Leci juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin C, tembaga, dan kalium.
Sebanyak 100 gram leci bisa menyediakan 9% rata-rata kebutuhan vitamin C per hari.
Selain vitamin dan mineral, buah leci juga mengandung sejumlah antioksidan penting, seperti epicatechin, rutin, dan proanthocyanidins.
Baca juga : Manfaat Tersembunyi dari Buah dan Daun Jambu Biji
Manfaat leci untuk kesehatan
Seperti buah dan sayur lainnya, kandungan nutrisi buah ini juga menyimpan sejumlah khasiat.
Beberapa penelitian menyelidiki manfaat buah leci untuk kesehatan.
Studi pada 2015 menunjukkan, potensi khasiat leci yang banyak mengandung senyawa proanthocyanidins di antaranya:
- Anti-diabetes
- Anti-karsinogenik, bisa menghambat dan mencegah kanker
- Anti-peradangan
- Melindungi pembuluh darah
Tak hanya dari leci, proanthocyanidins juga terdapat dalam buah seperti apel, blueberry, dan anggur.
Menurut review pada 2016, para ilmuwan meneliti efek menguntungkan ekstrak leci dari penelitian di laboratorium dan manusia.
Hasilnya, ilmuwan menemukan ekstrak leci mengambat pertumbuhan kanker dan virus, melindungi liver, sampai meningkatkan kinerja olahraga.
Kendati manfaat leci cukup menjanjikan, penelitian pada 2016 merujuk pada ekstrak leci, sehingga ada kemungkinan perbedaan dari manfaat makan buah leci segar.
Perhatian dan peringatan
Hindari makan leci secara berlebihan karena kandungan gulanya yang tinggi. Orang tanpa masalah kesehatan tertentu umumnya aman makan leci tak lebih dari 200 gram per hari.
Namun, orang yang sedang menjalani pengobatan dan punya masalah kesehatan di bawah ini perlu berkonsultasi ke dokter boleh tidaknya makan leci, antara lain saat minum Obat:
- Antidiabetes
- Antikoagulan seperti warfarin atau heparin
- Antiplatelet seperti clopidogrel
- Antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau naproxen
- Antikanker
- Antivirus
- Penyakit jantung
- Penurun kolesterol atau lipid
- Obat agen modulasi kekebalan
- Obat pereda nyeri
- Suplemen herbal seperti Ginkgo biloba
Beberapa obat dan suplemen di atas rentan bereaksi saat dikonsumsi berbarengan dengan leci.
Di luar kondisi di atas, ketika dimakan untuk menunjang pola makan sehat, potensi manfaat leci untuk kesehatan cukup menjanjikan.
