Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan Kaya Antioksidan
KORANPALAPA – Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan Kaya Antioksidan.Mangga dikenal sebagai buah tropis dengan rasa manis dan kaya nutrisi. Selama ini hanya bagian buahnya saja yang dikenal kaya akan manfaat. Tak banyak yang menyadari bahwa daun mangga juga dapat dikonsumsi.
Daun Mangifera indica, spesies mangga tertentu, telah digunakan dalam praktik penyembuhan seperti Ayurveda India dan pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun. Daun mangga secara khusus dipercaya dapat membantu mengobati diabetes dan kondisi kesehatan lainnya.
Meski belum banyak penelitian ilmiah, daun mangga berpotensi memiliki manfaat menyehatkan. Daun mangga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen. Berikut manfaat daun mangga,
Kaya nutrisi
POKERPALAPA – Daun mangga mengandung beberapa senyawa tanaman bermanfaat, termasuk polifenol dan terpenoid. Daun mangga juga vitamin C, B dan A yang baik untuk kekebalan tubuh.
Terpenoid penting untuk penglihatan optimal dan kesehatan kekebalan. Terpenoid juga merupakan antioksidan yang mencegah radikal bebas.
Cegah peradangan
Sifat antioksidan dari mangiferin dapat membantu mencegah peradangan. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi daun mangga bahkan dapat melindungi otak Anda dari kondisi seperti Alzheimer atau Parkinson.
Dalam sebuah penelitian, ekstrak daun mangga yang diberikan kepada tikus pada 2,3 mg per pon berat badan (5 mg per kg) membantu menangkal biomarker oksidatif dan inflamasi yang diinduksi secara artifisial di otak. Penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengetahui efektivitas daun mangga untuk mencegah peradangan pada manusia.
Cegah penumpukan lemak
Ekstrak daun mangga dapat membantu mengelola obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik dengan mengganggu metabolisme lemak. Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan bahwa ekstrak daun mangga menghambat penumpukan lemak di sel jaringan.
Studi lain pada tikus menunjukkan bahwa sel-sel yang diobati dengan ekstrak daun mangga memiliki tingkat timbunan lemak yang lebih rendah dan tingkat adiponektin yang lebih tinggi.
Adiponektin adalah protein pensinyalan sel yang berperan dalam metabolisme lemak dan regulasi gula dalam tubuh Anda.