Malas Bergerak Bisa Picu Gangguan Penyakit Ini
KORANPALAPA, Malas Bergerak Bisa Picu Gangguan Penyakit Ini. Malas bergerak atau malas beraktivitas bisa mendatangkan banyak gangguan kesehatan.
Malas beraktivitas fisik ini biasa dikelompokkan ke dalam gaya hidup sedentari, yaitu gaya hidup yang lebih senang berdiam diri di dalam rumah tak melakukan aktivitas fisik apapun.
Ketika tubuh digunakan untuk bermalas-malasan, maka otot, tulang, persendian, dan berbagai indera pun akan ikut bermalas-malasan, tak terpicu untuk bekerja secara maksimal.
Nah hal inilah, yang bisa menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan tanpa Anda sadari.
Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul jika Anda malas bergerak:
Konstipasi atau sembelit
Ketika Anda aktif bergerak, maka seluruh organ pun akan terlatih ikut aktif bergerak termasuk usus.
Sebaliknya, ketika Anda malas bergerak otomatis usus pun akan ikut bermalas-malasan karena tak terstimulasi untuk aktif bekerja. Nah imbasnya, Anda akan sering mengalami konstipasi atau sembelit.
Agar sembelit tak sering datang, bergeraklah aktif dengan beraktifitas fisik memasak, berkebun atau berolahraga.
Nyeri lutut
Nyeri pada persendian seperti lutut biasanya terjadi karena radang sendi atau arthtritis.
Namun bisa pula, nyeri sendi terjadi karena Anda malas bergerak sehingga sendi sering mengunci.
Agar tak terdera nyeri sendi, berolahragalah secara rutin agar persendian lancar bergerak.
Sering kehabisan napas
Salah satu gangguan kesehatan yang bisa timbul gara-gara Anda malas bergerak adalah Anda sering kehabisan napas atau panas pendek.
Seperti otot pada lengan dan perut yang akan menggelambir jika tak dilatih secara rutin, begitu pula otot yang memompa udara ke paru-paru.
Jika tak dilatih bekerja maksimal, otot ini juga akan melemah dan membuat Anda sering kehabisan napas.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?
Mudah stres dan mengalami mood swing
Malas bergerak tak hanya membahayakan fisik Anda, namun juga bisa merisikokan kesehatan mental Anda.
Ketika darah tak mengalir lancar karena kurangnya aktivitas fisik, maka mood swing akan mudah menghampiri. Anda pun akan mudah stres dibanding mereka yang aktif berolahraga rutin.
Maka berolahraga ringanlah rutin setiap hari agar mood Anda stabil. Anda bisa memulainya dengan berjalan pagi di sekitar hunian, bersepeda, atau berenang.
Mudah gendut
Tentu saja, ini adalah risiko terbesar untuk Anda yang malas bergerak dan menolah berolahraga.
Ketika tubuh lebih sering bermalas-malasan, maka sistem metabolisme tubuh pun akan melambat. Akibatnya, kalori yang terbakar pun akan minimal dan Anda akan menabung lemak dari hari ke hari.
Mudah lupa
Aktivitas fisik memicu tubuh memproduksi senyawa khusus yang bisa memacu aliran darah ke otak jadi lebih lancar.
Ketika Anda malas bergerak, maka aliran darah ke otak pun akan melambat dan kerja otak dalam mengingat juga akan menurun.
Gangguan tidur
Orang yang dalam keseharian selalu bermalas-malasan biasanya tak akan memiliki jadwal tidur malam yang teratur.
Sebaliknya, orang yang selalu aktif dan memiliki jadwal olah raga rutin, biasanya akan memiliki waktu tidur teratur dan dengan kualitas tidur yang bagus pula.
Kulit kusam
Malas bergerak juga akan mempengaruhi penampilan Anda. Ketika kulit kusam dan kehilangan cahayanya, bisa jadi karena Anda lebih senang bermalas-malasan daripada beraktivitas fisik.
Sebuah studi mengatakan, olah raga teratur bisa membantu melancarkan metabolisme dan meningkatkan sistem imun, sehingga kulit pun nampak lebih sehat dan bercahaya.
Selain gangguan kesehatan di atas, malas bergerak juga bisa membuat Anda mudah terkena serangan jantung, nyeri punggung juga diabetes.
Jadi agar tubuh selalu sehat, bangkitlah dari sofa nyaman Anda dan mulailah peregangan ringan di pagi hari dengan berjalan kaki bersama kucing kesayangan atau bersepeda berburu matahari pagi.
