BERITA KESEHATAN

Kalori Putih Telur Rebus dan Kuning Telur, Mana yang Paling Sehat?

Kalori Putih Telur Rebus dan Kuning Telur, Mana yang Paling Sehat?

KORANPALAPA, Kalori Putih Telur Rebus dan Kuning Telur, Mana yang Paling Sehat? Kalori putih telur rebus memang lebih kecil dibandingkan dengan satu butir telur rebus dengan kuning telurnya.

Protein berfungsi sebagai pembentuk jaringan dan juga memelihara kesehatan otot. Selain itu, telur juga mengandung vitamin, mineral serta omega 3.

Menurut buku Tabel Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram telur dengan putih dan kuningnya mengandung kalori sebesar 154 kkal, 12,4 gram, 10,8 gram lemak, 0,7 gram karbohidrat dan 3 mg zat besi.

Bagi sebagian orang yang memiliki kolesterol atau sedang ingin berdiet, biasanya mengonsumsi telur hanya putihnya saja.

Baca juga : Manfaat Yogurt bagi Kesehatan

Jika dijabarkan, kandungan kalori putih telur 100 gram adalah 50 kkal, 10,8 gram protein, 0 gram lemak dan 0,8 gram karbohidrat. Sedangkan untuk kalori kuning telur 100 gram sebesar 355 kkal, 16,3 gram protein, 31,9 gram lemak dan 0,7 gram karbohidrat.

Kalori Putih Telur Rebus dan Kuning Telur, Mana yang Paling Sehat?

Putih telur mengandung tinggi protein sama seperti kuning telur tetapi lebih rendah kalori dan lemak.

Protein dapat membantu mengekang nafsu makan sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Mendapatkan cukup protein juga penting untuk menjaga dan membangun otot, terutama jika Anda mencoba menurunkan berat badan.

Rendah lemak dan bebas kolesterol

Banyak yang beranggapan bahwa makan putih telur dianggap lebih sehat daripada makan telur utuh. Akan teapi penelitian menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang, kolesterol dalam telur bukanlah masalah.

Namun untuk orang dengan hyper-responders memiliki gen yang mempengaruhi mereka terhadap kolesterol tinggi seperti gen ApoE4. Untuk orang-orang atau individu dengan kolesterol tinggi, putih telur bisa jadi pilihan yang lebih baik.

Selain itu, dalam kalori putih telur juga hampir tidak mengandung lemak sehingga tentu kalorinya lebih rendah daripada telur utuh. Sehingga bisa jadi pilihan yang baik untuk orang yang sedang membatasi asupan kalori atau menurunkan berat badan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *