BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Jika Terkilir Jangan Asal Pijat, Lakukan Hal Ini

Jika Terkilir Jangan Asal Pijat, Lakukan Hal Ini

Jika Terkilir Jangan Asal Pijat, Lakukan Hal Ini

KORANPALAPA, Jika Terkilir Jangan Asal Pijat, Lakukan Hal Ini. Terkilir merupakan kondisi yang sering dialami ketika sedang berolahraga.

Dalam pemahaman kebanyakan orang, langkah pertama yang dilakukan ketika sedang terkilir adalah memijat bagian tubuh yang terkilir.

Lantas benarkah tindakan tersebut?

Terkilir dalam bahasa kedokteran dikenal dengan sprain.
Sprain sendiri memiliki tiga tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan berat.

Hal ini berkaitan dengan penanganan yang di lakukan ketika sedang terkilir.

Pada keadaan terkilir, lazimnya di sertai dengan bengkak dan memar kebiruan, dengan gejala nyeri.

Saat sedang terkilir atau keseleo, pertolongan pertama yang harus di lakukan yakni dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevationn) untuk mengurangi bengkak dan nyeri.

Rest maksudnya adalah menghentikan aktivitas sesegera mungkin, meski masih merasa kuat, sedangkan Ice adalah memberikan es pada bagian terkilir untuk mengurangi rasa nyeri.

Compression (kompres) sendiri di lakukan dengan es yang terbalut dengan kain dan di tempelkan ke bagian tubuh yang terkiril.

Elevation yaitu mengganjal bagian tubuh dengan bantal atau benda lain agar berada di posisi lebih tinggi dari tubuh lain saat berbaring, guna mengurangi rasa nyeri.

Baca juga: Membahayakan Nyawa, Kenali Tanda Nyeri Leher

Pemijatan pada kondisi terkilir

Pemijatan di mungkinkan pada kondisi ringan setelah kondisi lebih nyaman.

Artinya, pemijatan tidak boleh di lakukan sesaat setelah terkilir.

Jika pemijatan itu d ilakukan pada kondisi sedang dan berat, justru akan berdampak buruk.

Berdampak buruk bila masuk derajat sedang sampai berat, bisa menyebabkan keterlambatan penanganan yang benar dan dapat berakibat kecacatan atau penurunan gangguan fungsi.

Karenanya, penting untuk memastikan apakah tidak ada tulang patah, ligamen putus, atau sendi yang lepas.

Pemeriksaan ini di lakukan dengan menggunakan CT Scan atau rontgen.

Apabila terdapat patah tulang atau geser, penanganan yang lazim di lakukan adalah operasi bedah.

Juga bila ada putus ligamen, misalnya pada lutut atau ankle, harus di lakukan pembedahan untuk mengembalikan fungsinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *