BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Jenis Penyebab dan Penanganan Tremor

Jenis Penyebab dan Penanganan Tremor

Jenis Penyebab dan Penanganan Tremor

KORANPALAPA, Jenis Penyebab dan Penanganan Tremor. Tremor adalah gerakan ritmis yang tidak sengaja dan tak terkendali pada saru bagian atau satu anggota tubuh.

Gerakan dapat terjadi di mana saja dalam tubuh dan kapan saja.

Kondisi ini biasanya hasil dari masalah bagian otak yang mengontrol gerakan otot.

Tremor tidak selalu serius, tetapi dalam beberapa kasus, tremor dapat mengindikasikan gangguan serius.

Sebagian besar tremor tidak dapat dengan mudah di obati, tetapi mereka akan sering menghilang dengan sendirinya.

Penting untuk diingat bahwa kejang otot, otot berkedut dan tremor tidak sama.

Kejang otot adalah kontraksi otot yang tidak di sengaja.

Sementara itu, otot berkedut adalah gerakan halus yang tidak terkendali oleh kelompok kecil otot yang lebih besar.

Ketiganya mungkin dapat terlihat di bawah kulit.

Jenis tremor.

  1. Tremor esensial

Tremor esensial adalah jenis gangguan gerakan yang paling umum.

Jenis tremor ini biasanya merupakan tremor postural atau intensional.

Tremor ini bisa hanya pada satu bagian tubuh atau berkembang.

Jika itu berkembang, biasanya mulai dari satu sisi, kemudian mempengaruhi sisi tubuh lainnya.

Menurut sebuah penelitian berjudul “Linking Essential Tremor to the Cerebellum: Neuropathological Evidence,” Tremor esensial terkaitkan dengan sedikit degenerasi di otak kecil, yaitu bagian otak yang mengendalikan pergerakan motorik.

  1. Tremor Parkinson.

Tremor Parkinson biasanya merupakan tremor istirahat yang sering merupakan tanda pertama penyakit Parkinson.

Kondisi ini tersebabkan oleh kerusakan pada otak yang mengontrol gerakan.

Biasanya, tremor Parkinson yang di alami oleh orang-orang berusia 60 tahun ke atas.

Mulai pada anggota tubuh atau di satu sisi tubuh dan kemudian berkembangkan di sisi lain.

  1. Tremor distonik

Tremor distonik terjadi secara tidak teratur.

Istirahat total dapat meringankan tremor ini.

Tremor ini terjadi pada orang yang mengalami distonia, yaitu, gangguan gerakan ditandai oleh kontraksi otot yang tidak disengaja.

Kontraksi otot menyebabkan gerakan busuk dan berulang atau postur abnormal, seperti memutar leher.

Kondisi ini dapat terjadi pada usia berapa pun.

Baca juga : Aktivitas yang Tergolong Meditasi, Tidak Hanya Duduk Bersila

  1. Tremor serebelar

Cerebellum adalah bagian dari otak belakang yang mengendalikan pergerakan dan keseimbangan.

Cerebellar Tremor adalah jenis tremor intentional yang disebabkan oleh lesi atau kerusakan otak kecil dari beberapa penyakit berikut.

  • stroke
  • tumor
  • Penyakit, seperti multiple sclerosis.

Jenis tremor ini juga bisa disebabkan oleh alkoholisme kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan.

  1. Tremor psikogenik.

Tremor psikogenik dapat muncul sebagai jenis tremor yang ditandai oleh beberapa gejala berikut.

  • Serangan dan remisi mendadak
  • Perubahan arah tremor dan bagian tubuh yang terkena dampak.
  • Itu bisa mengganggu aktivitas.

Pasien dengan tremor psikogenik sering mengalami gangguan konversi, yaitu kondisi psikologis yang menghasilkan gejala fisik atau penyakit kejiwaan lainnya.

  1. Tremor ortostatik

Tremor ortostatik biasanya terjadi di kaki.

Kondisi ini adalah kontraksi otot yang cepat dan berirama yang terjadi setelah berdiri.

Gerakan ini sering dianggap sebagai ketidakstabilan, dan tidak ada tanda-tanda atau gejala klinis lainnya.

Ketakutan akan berhenti jika beberapa kegiatan ini dilakukan.

  • duduk
  • diangkat
  • Mulai berjalan
  1. Tremor fisiologis.

Tremor fisiologis sering disebabkan oleh reaksi terhadap hal-hal berikut.

obat tertentu
Putus alkohol
Kondisi medis, seperti hipoglikemia (gula darah rendah), ketidakseimbangan elektrolit atau tiroid yang terlalu aktif

Tremor fisiologis umumnya hilang jika menghilangkan penyebabnya.

Penanganan Tremor

  1. Obat-obatan

Ada beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati tremor.

Dokter dapat meresepkan beberapa obat berikut.:

  • Beta blocker umumnya di gunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Namun, telah di tunjukkan bahwa obat ini mengurangi tremor pada beberapa orang.
  • Obat penenang, seperti alprazolam (xanax), dapat meringankan tremor yang tersebabkan oleh kecemasan.
  • Obat anti-kejang kadang-kadang teriresepkan untuk orang yang tidak dapat menggunakan beta blocker.
  1. Suntikan Botox.

Suntikan Botox juga dapat meringankan tremor.

Injeksi kimia ini sering di berikan kepada orang-orang yang mengalami tremor yang memengaruhi wajah dan kepala mereka.

  1. Terapi Fisik.

Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan koordinasi.

Penggunaan beban pergelangan tangan dan perangkat adaptif, seperti peralatan terberat, juga dapat membantu meringankan tremor.

  1. Operasi stimulasi otak.

Bedah stimulasi otak mungkin merupakan satu-satunya pilihan bagi mereka yang mengalami tremor melemahkan.

Selama operasi ini, ahli bedah menempatkan probe listrik di bagian otak yang bertanggung jawab atas gerakan.

Setelah probe terpasang, kabel memasuki probe ke dada, di bawah kulit.

Dokter bedah menempatkan perangkat kecil di dada dan melekat pada kabel.

Perangkat ini mengirimkan getaran ke probe untuk menghentikan otak untuk menghasilkan getaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *