BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Ingat, Kulit Sehat Tak Harus Putih

Ingat, Kulit Sehat Tak Harus Putih

Ingat, Kulit Sehat Tak Harus Putih

KORANPALAPA, Ingat, Kulit Sehat Tak Harus Putih. Siapa yang masih menganggap kulit putih sebagai kulit sehat? Pasalnya, kulit sehat tidak identik dengan warna kulit yang putih.

“Kulit yang sehat itu bukan putih, tapi yang penting adalah bersih, tidak kusam, cerah, dan bercahaya,” kata dr. Nadia Yusharyahya, SpKK.

Secara detail, Nadia menjabarkan ciri-ciri kulit sehat. Pertama adalah kulit yang cerah. Tingkat kecerahan berbeda tergantung jenis kulit masing-masing individu. Berdasarkan pembagian tipe kulit Fitzpatrick, rata-rata orang Indonesia berada pada tipe kulit 3 dan 4, yakni berwarna cokelat muda, sawo matang, hingga cokelat tua.

“Rata-rata orang Indonesia tipe 3 dan 4, sementara tipe 1 dan 2 itu tipe yang lebih putih. Sementara 5-6 itu mungkin teman-teman kita di Indonesia bagian Timur yang agak lebih gelap dari tipe 3-4,” jelas Nadia.

Kulit sehat ditandai bebas dari noda, kencang, lembut, kenyal, dan bebas dari penyakit kulit.

“Tidak ada bercak-bercak hiperpigmentasi, kecerahannya tergantung ras masing-masing, yang penting warnanya merata,” sahut dia lagi.

Tanda Terobsesi Pencerah Kulit

Hiperpigmentasi umum dialami semua orang, tanpa tergantung tipe kulitnya. Secara garis besar, ada dua penyebabnya, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi masalah genetik dan hormonal. Perempuan yang sudah memasuki menopause juga bisa cepat mengalami masalah hiperpigmentasi tersebut.

Sedangkan, hiperpigmentasi akibat faktor eksternal dipengaruhi beberapa hal, seperti paparan sinar matahari, pemakaian kosmetik, asupan obat-obatan, dan pola hidup yang tidak sehat. Ada pula penyakit lain, seperti jerawat, yang bisa memicu terjadinya hiperpigmentasi.

Baca juga : Varietas Unik Anggur Jepang, Ukurannya Lebih Besar dari Telur Ayam

“80 persen masalah hiperpigmentasi secara eksternal berasal dari (paparan) sinar matahari, sinar ultravioletnya,” sambung Nadia lagi.

Banyak cara untuk mengatasinya, seperti menghindari paparan langsung sinar matahari menggunakan tabir surya, menutrisi kulit baik dari dalam maupun dari luar, dan menjaga pola hidup sehat. Tak mengherankan bila beragam produk pencerah kulit tetap ada di pasaran, apalagi perawatan kulit secara konsisten menjadi kunci untuk mendapatkan sehat.

Namun, Anda harus berhati-hati terkait tanda terobsesi memiliki kulit yang cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *