BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Gejala Pembekuan Darah Sesuai Bagian Tubuh yang Terkena

Gejala Pembekuan Darah Sesuai Bagian Tubuh yang Terkena

Gejala Pembekuan Darah Sesuai Bagian Tubuh yang Terkena

KORANPALAPA, Gejala Pembekuan Darah Sesuai Bagian Tubuh yang Terkena. Pembekuan darah adalah fungsi normal yang terjadi saat Anda mengalami cedera.

Hal ini merupakan respons alami tubuh ketika pembuluh darah terluka, sehingga pendarahan dapat berhenti.

Namun, terkadang penggumpulan darah bisa menyebabkan komplikasi.

Kadang-kadang gumpalan darah akan terbentuk di dalam pembuluh darah, yang merupakan arteri atau vena.

Penggumpalan darah bisa terjadi bahkan saat tidak ada cedera atau ketika tidak dibutuhkan.

Gumpalan juga dapat gagal larut setelah cedera sembuh. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditemukan dan diobati.

Baca juga : Gunakan Bahan Alami Untuk Perwatan, ini 6 Cara Memutihkan Wajah dengan Cepat dan Aman

Beberapa komplikasi penggumpalan darah bisa jadi serius dan bahkan mengancam jiwa, terutama jika gumpalan terbentuk di pembuluh darah.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami gejala pembekuan sehingga siapa saja bisa mendapatkan perawatan sebelum komplikasi terjadi.

Gejala pembekuan darah

Gejala pembekuan darah dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang terkena.
Ini termasuk:

  1. Lengan atau kaki

Bagian tubuh yang paling umum mengalami pembekuan darah adalah bagian bawah kaki.

Pembekuan darah pada kaki atau lengan dapat memiliki beberapa gejala, seperti:

  • Pembengkakan
  • Nyeri atau pegal
  • Sakit tiba-tiba
  • Terasa hangat di satu bagian
  1. Otak

Pembekuan darah di otak bisa menimbulkan sejumlah kondisi ini:

  • Perubahan penglihatan
  • Kejang
  • Gangguan bicara
  • Kelemahan
  • Perubahan sensasi di wajah, satu lengan atau kaki, atau satu sisi tubuh
  1. Jantung

Jantung termasuk organ yang kurang umum untuk pembekuan darah, namun tetap saja dapat terjadi.

Pembekuan darah di jantung di antaranya dapat menyebabkan kondisi berikut:

  • Sesak napas
  • Keringat berlebih
  • Nyeri dada yang bisa meluas ke lengan kiri
  • Mual
  • Pusing
  • Jatuh pingsan
  1. Perut

Gejala penggumpalan darah di perut yang dapat terjadi, yakni:

  • Sakit perut yang parah
  • Diare
  • Muntah
  • Darah pada muntahan atau tinja
  1. Paru-paru

Pembekuan darah juga dapat terjadi di paru-paru.
Hal itu bisa menyebabkan sejumlah tanda berikut:

  • Sakit dada yang tajam
  • Batuk darah
  • Berkeringat
  • Sulit bernafas
  • Demam
  • Denyut nadi cepat
  • Pusing
  • Jatuh pingsan

Kapan harus ke dokter?

Gumpalan darah pada dasarnya terbentuk saat bagian tertentu dari darah mengental, membentuk massa setengah padat.

Proses ini dapat dipicu oleh cedera atau terkadang dapat terjadi di dalam pembuluh darah yang tidak memiliki cedera yang jelas.

Sangat disarankan bagi Anda untuk cari perawatan darurat jika mengalami beberapa kondisi ini:

  • Batuk yang menghasilkan dahak berdarah
  • Detak jantung yang cepat
  • Sakit kepala ringan
  • Sulit atau nyeri saat bernapas
  • Nyeri dada atau sesak
  • Nyeri menjalar ke bahu, lengan, punggung, atau rahang
  • Kelemahan atau mati rasa yang tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki
  • Kesulitan tiba-tiba berbicara atau memahami ucapan (afasia)
  • Perubahan mendadak dalam penglihatan

Sementara itu, lebih baik konsultasikan dengan dokter jika Anda mengembangkan tanda atau gejala ini di area lengan atau tungkai:

  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Rasa sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *