BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Disarankan untuk Dicabut, Kenapa Kita Punya Gigi Bungsu?

Disarankan untuk Dicabut, Kenapa Kita Punya Gigi Bungsu?

Disarankan untuk Dicabut, Kenapa Kita Punya Gigi Bungsu?

KORANPALAPA, Disarankan untuk Dicabut, Kenapa Kita Punya Gigi Bungsu? Gigi bungsu termasuk ke dalam organ vestisial yang dimiliki manusia. Organ ini disebut tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Dalam banyak kasus, gigi bungsu kerap di sarankan untuk dicabut oleh dokter guna kesehatan jangka panjang. Lantas mengapa manusia memiliki gigi bungsu?

Pada zaman dahulu ternyata gigi bungsu memiliki peran yang sangat penting untuk bertahan hidup.

Nenek moyang manusia pada awalnya hidup dengan pola makan daging mentah, kacang-kacangan, akar, beri dan daun.

Di masa lalu, teknologi seperti pisau untuk memotong dan menyiapan makanan dan memasak daging bukan merupakan pilihan mereka.

Satu-satunya cara untuk dapat mengkonsumsi seluruh makanan tersebut adalah dengan mengunyah.

Mereka membutuhkan rahang yang lebih lebar dan geraham yang kuat untuk mengunyah makanan keras dan kasar tersebut.

Sehingga, memiliki tiga set gigi geraham, termasuk gigi bungsu adalah hal yang perlu oleh nenek moyang manusia untuk dapat makan apa saja saat itu.

Rahang yang lebih besar dapat menampung gigi bungsu dan memungkinkan gigi bungsu dapat tumbuh di dalam mulut secara normal.

Gigi bungsu juga merupakan salah satu cara bagi antropolog untuk dapat menentukan usia kerangka. Contohnya adalah kerangka Turkana Boy di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian yang di perkirakan berasal dari 1,6 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Indahnya Warna warni Bunga Ada Hipotesis di Baliknya

Para peneliti percaya bahwa kerangka Turkana Boy merupakan manusia purba berusia delapan atau sembilan tahun dengan fakta bahwa gigi bungsunya belum erupsi atau bergerak dari dalam prosesus alveolaris ke rongga mulut.

Sementara pada manusia modern, perkembangan teknologi sehingga makanan yang terkonsumsi menjadi lebih lembut terutama untuk anak-anak berdampak pada pertumbuhan gigi bungsu.

Proses memotong, merebus, mengukus, memanggang makanan yang akan di makan membuat seluruh makanan menjadi lebih mudah untuk dikonsumsi.

Ahli percaya bahwa rahang manusia berubah menjadi kurang lebar dan lebih kecil karena makanan yang mudah siap dan konsumsi.

Makanan keras akan merangsang pertumbuhan rahang di masa anak-anak sehingga lebih mungkin pertumbuhan gigi bungsu masih memiliki ruang di rongga mulut.

Sementara saat ini, gigi bungsu tidak lagi perlu karena rongga mulut manusia tidak memiliki ruang untuk menampungnya. Hal ini menjadi penyebab mengapa gigi bungsu biasanya perlu di cabut.

Struktur tubuh manusia modern secara keseluruhan telah berubah seiring berjalannya waktu. Rahang menjadi lebih kecil dan gigi ke-32 tidak lagi dapat tumbuh dengan sempurna.

Beberapa kasus, pertumbuhan gigi bungsu akan membentur atau tidak tumbuh sepenuhnya karena tidak ada ruang di mulut atau terhalang oleh gigi lainnya.

Namun, tidak semua orang memiliki gigi bungsu karena pengaruh oleh sudut dan perkembangan akar gigi, ukuran dan ruang yang tersedia pada tulang rahang. Atau pada beberapa kasus di temukan bahwa gigi bungsu tidak muncul ke permukaan.

Gigi bungsu terletak sangat jauh di belakang mulut sehingga perawatan yang tepat untuk menjaganya tetap sehat menjadi lebih sulit.

Bahkan seorang dokter menyarankan pasiennya untuk mencabut gigi bungsunya demi menjaga kesehatan jangka panjang.

Dalam bahasa inggris, gigi bungsu di sebut dengan wisdom teeth atau gigi kebijaksanaan. Di sebut gigi kebijaksanaan karena biasanya mereka tumbuh antara usia 17 dan 21 tahun yang terpercaya bahwa dengan bertambahnya usia, datanglah kebijaksanaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *