BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Dampak Kekurangan Yodium

Dampak Kekurangan Yodium

Dampak Kekurangan Yodium

KORANPALAPA, Dampak Kekurangan Yodium. Yodium merupakan unsur yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid. Tubuh tidak memproduksi yodium, jadi kadar yodium dalam tubuh bergantung pada asupan gizi seimbang.

Kadar yodium orang dewasa normalnya membutuhkan 150 mikrogram (mcg) per hari. Wanita hamil dan menyusui membutuhkan 200 mcg per hari.

Pemenuhan yodium diusahakan dengan santapan sehari-hari. Yodium terkonsentrasi dalam makanan seperti:

  • Ikan
  • Telur
  • Kecap
  • Daging
  • Roti
  • Produk olahan susu
  • Rumput laut
  • Garam beryodium

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak yodium. Oleh sebab itu, mereka cenderung mengalami kekurangan yodium jika tidak berusaha mengonsumsi makanan tinggi yodium.

Tidak terpenuhinya kebutuhan yodium bagi ibu hamil dapat menyebabkan pembesaran tiroid atau gondok, hipotiroidisme, dan cacat intelektual pada bayi serta anak-anak.

Gejala

Yodium berpengaruh pada hormon tiroid yang menjaga banyak fungsi anggota tubuh.

Sekurangnya ada 10 gejala yang umum terjadi pada orang yang kekurangan yodium:

  • Benjolan di leher
  • Rambut rontok
  • Peningkatan berat badan tanpa penyebab yang jelas
  • Tubuh terasa lelah dan lemah
  • Merasa kedinginan
  • Masalah kehamilan
  • Kulit kering dan pecah-pecah
  • Gangguan menstruasi
  • Gangguan irama jantung
  • Penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir

Diagnosis

Guna mendiagnosis penyakit ini, dokter biasanya akan memilih salah satu dari empat cara yakni tes urin, tes darah, tes tempel yodium, dan tes pemuatan yodium.

Metode yang paling umum digunakan adalah tes urin. Kendati demikian, dokter akan memutuskan cara paling aman dan efektif dengan melihat kondisi pasien.

Baca juga: Dampak MSG Bagi Kesehatan

Perawatan

Secara umum, orang yang terdiagnosis kekurangan yodium dapat memperbaiki masalah kesehatan dengan mengubah pola makan dan menambahkan suplemen.

Suplemen yodium yang mengandung kalium paling mudah diserap tubuh. Carilah suplemen yang mengandung kalium iodida dan kalium iodat.

Tidak disarankan mengonsumsi suplemen lebih dari 150 mcg per hari. Suplemen dengan kadar tersebut dapat menyebabkan kelebihan yodium, yang juga berbahaya bagi tiroid.

Sementara itu, penanganan khusus di perlukan bagi orang dengan myxedema. Di rumah sakit, pasien akan di berikan cairan infus dan perawatan penstabil lainnya.

Komplikasi

Pasien gondok umumnya memiliki tiroid yang terbiasa berusaha keras untuk mengambil, mengurai, dan menggunakan yodium dari makanan sehingga menimbulkan komplikasi atau efek samping.

Hal ini bisa di cegah jika di ketahui lebih awal. Namun, jika di ketahui setelah komplikasi muncul akan berisiko menjadi permanen.

Tetapi bahkan jika komplikasi telah berkembang setelah kekurangan yodium, asupan yodium yang cukup ke depannya dapat mencegah komplikasi menjadi lebih buruk.

Asupan yodium haruslah cukup, tak kurang dan tak berlebih. Sebab selain kekurangan yodium, terlalu banyak yodium juga dapat menyebabkan masalah.

Kelebihan yodium terutama amat berisiko pada individu yang sudah memiliki masalah tiroid, seperti nodul, hipertiroidisme, dan penyakit tiroid autoimun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *