BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Burnout di Kalangan Pekerja ini Cara Mudah Mengatasinya

Burnout di Kalangan Pekerja ini Cara Mudah Mengatasinya

Burnout di Kalangan Pekerja ini Cara Mudah Mengatasinya

KORANPALAPA, Burnout di Kalangan Pekerja ini Cara Mudah Mengatasinya. Stres karena tekanan pandemi dan pekerjaan yang tidak kunjung usai rentan untuk membuat kita mengalami burnout.

Burnout sering menjadi masalah bagi karyawan saat melakukan rutinitas kerja.

Terutama di tengah situasi pandemi, seperti sekarang, yang mengharuskan karyawan untuk bekerja di rumah.

Kondisi umumnya dialami, seperti stres berat, frustrasi, kurangnya motivasi, dan mudah merasa lelah.

Burnout dapat mengganggu ketenangan emosional. Karyawan perlu mengubah cara kerja menjadi efektif untuk dirinya.

Oleh karena itu, tidak peduli berapa banyak tingkat kerja yang diberikan, itu akan diselesaikan dengan benar.

Produktivitas sia-sia, jika kebijakan perusahaan tidak dilengkapi dengan fasilitas dan program bantuan karyawan sebagai bentuk dukungan untuk permasalahan karyawan.

Jadi, bagaimana cara mengatasinya?

Berita baiknya, mengatasi burnout sangat mudah.
Inilah cara menangani burnout, baik ketika Anda bekerja di kantor atau di rumah.

  • Memahami Efek Negatif Burnout Bagi Karyawan

Berikan usulan kepada manajer tentang cara mengatur stres dan perasaan lelah saat bekerja.

Lokakarya ini mungkin merupakan ide yang benar, program ini memberikan wawasan kepada karyawan untuk mengatasi burnout.

  • Ubah jam kerja karyawan

Lihatlah jam kerja di kantor, jika ada karyawan yang masuk jam 8 pagi, tetapi belum di izinkan pulang jam 9 malam, maka bicarakan dengan atasan.

Beri tahu penyesuaian biaya dan dampak Burnout pada karyawan.

Produktivitas internal Perusahaan dapat berkurang karena dampak burnout yang mengganggu resistensi kerja.

  • Memperbaiki Budaya Kerja

Mencegah burnout sebenarnya sangat mudah di lakukan. Budaya kerja perusahaan yang transparan, atasan selalu mengapresiasi usaha karyawan, dan memperhatikan work life balance akan lebih meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Dengan cara ini, keinginan untuk mengundurkan diri (resign) berkurang.

Baca juga : Memiliki Dampak Negatif pada Kesehatan Mental, Rindu Tidak Hanya Berat

  • Mengadakan Partnership untuk Membuat Program Kesehatan Mental

Diskusikan dengan atasan untuk mentransmisikan kritik dan saran tentang beban kerja.
Stres berat adalah masalah kesehatan mental yang sering di hadapi karyawan.

Perusahaan dapat mengadakan program kesehatan mental dengan partnership.

Ada beragam layanan mulai dari asesmen kesehatan mental, self help content, sampai konseling kepada psikolog berpengalaman dan profesional yang dapat di peroleh hanya dalam satu akses.

  • Menetapkan Jadwal Pertemuan Untuk Evaluasi

Adakan pertemuan dengan karyawan dapat menangkal “penyakit” pikiran yang terjadi karena burnout.

Saling berinteraksi dalam membenahi masalah pekerjaan layaknya waktu dan sistem kerja.

Selalu tampung semua pendapat setiap karyawan. “Suara” mereka sangat penting sebagai bahan evaluasi untuk kemajuan perusahaan.

Dengan cara ini, karyawan seakan lebih di hargai agar terhindar dari sikap ‘acuh tak acuh’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *