Apa Benar Minum Kopi Bisa Picu Jerawat?
KORANPALAPA, Apa Benar Minum Kopi Bisa Picu Jerawat? Banyak orang khawatir dengan efek minum kopi. Begini kata ahli.
Selain minuman menyehatkan karena tinggi zat antioksidan, kopi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada seseorang, termasuk kesehatan kulit wajah.
Kopi disebut dapat menimbulkan jerawat. Karenanya seseorang yang memiliki masalah wajah berjerawat harus menurunkan konsumsi kopi hariannya.
Faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat setelah meminum kopi adalah karena hormon. Pada sebuah penelitian, kopi disebutkan dapat meningkatkan kadar hormon stres yaitu kortisol.
Terlalu banyak kandungan kortisol pada tubuh dapat memperburuk keadaan.
Kortisol juga disebut bisa membuat kulit menghasilkan sebum atau minyak jauh lebih banyak. Adapun sebum merupakan salah satu pemicu timbulnya jerawat.
Selain itu, kadar kortisol yang tinggi juga dapat berdampak kronis pada tubuh. Seperti menyebabkan masalah penambahan berat badan, kegelisahan, serta mengganggu kualitas tidur seseorang.
Semua efek tersebut dapat memicu timbulnya jerawat pada kulit wajah. Apalagi kalau orang tersebut memang memiliki jerawat yang meradang, bisa membuat jerawat lebih parah dari sebelumnya.
Jadi, kalau kamu memiliki masalah wajah berjerawat, lebih baik kurangi asupan kopi. Sebaiknya juga jangan minum kopi beberapa jam sebelum tidur agar kualitas tidur kita tetap terjamin.
Selain kortisol, faktor apalagi yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat? Kopi dapat menyebabkan lonjakan tinggi pada kadar insulin. Hal ini juga dapat memperburuk kondisi jerawat.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang memiliki tingkat insulin lebih tinggi cenderung memiliki jerawat yang parah.
Baca juga : Ketahui Kesalahan Saat Pakai Kawat Gigi
Beberapa penelitian telah menunjukkan kalau minum susu dalam jumlah banyak dapat menimbulkan atau memperparah kondisi jerawat.
Sebuah penelitian pada remaja yang mengonsumsi susu rendah lemak atau susu skim secara signifikan menimbulkan jerawat. Daripada mereka yang mengonsumsi susu murni atau tanpa menggunakan susu.
Penelitian lain dilakukan pada 57 partisipan berjerawat. Hasilnya mereka yang mengonsumsi lebih banyak susu cenderung memiliki jerawat yang lebih banyak.
Minum kopi dengan gula juga disebutkan dapat menimbulkan jerawat pada wajah. Gula pada kopi dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Karena gula termasuk makanan yang mengandung glikemik tinggi. Mereka yang mengonsumsi makanan dengan glikemik tinggi dapat memicu risiko lebih tinggi pada timbulnya jerawat.
Untuk itu ada beberapa cara menikmati kopi tanpa memperburuk jerawat. Di antaranya mengonsumsi kopi rendah kafein, mengurangi penggunaan gula, dan mengurangi kandungan susu rendah lemak atau susu skim.
