BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK Uncategorized

7 Makanan yang Bikin Flu dan Batuk Makin Parah

PALAPAQQ LOUNGE
“Hindari makanan tertentu saat flu dan batuk agar kondisi tidak memburuk. Seperti misalnya, makanan manis, susu, hingga cokelat.”

Batuk dan flu adalah penyakit yang rentan di alami ketika memasuki musim penghujan atau pancaroba. Saat hujan, maka suhu udara akan menjadi rendah yang dapat membuat bakteri dan virus dapat dengan mudah menyebar. Mereka pun kemudian bisa dengan mudah menginfeksi siapa saja dan membuat tubuh rentan mengalami berbagai keluhan kesehatan.

Batuk dan flu biasanya akan di sertai dengan gejala yang membuat tubuh tidak nyaman dan demam. Nah, salah mengonsumsi jenis makanan ternyata bisa membuat penyakit semakin memburuk. Untuk itu, sebaiknya ketahui berbagai jenis makanan yang sebaiknya di hindari agar penyakit ini tidak semakin parah.

Waspada Makanan yang Bikin Flu dan Batuk Makin Parah

Flu dan batuk dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada pengidapnya. Mulai dari menggigil, demam, hingga nyeri tenggorokan, ini semua bisa menjadi keluhan yang di rasakan.

Belakangan pun obat sirop banyak menjadi sorotan karena di duga dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih berbahaya. Hal ini membuat banyak masyarakat beralih untuk mengatasi penyakit ini menggunakan cara yang lebih alami.

Mulai dari memperbanyak asupan air putih, berkumur dengan air garam, mandi dengan air hangat, mengonsumsi makanan bernutrisi, hingga beristirahat yang cukup. Ini semua di yakini menjadi pilihan yag lebih aman untuk menurunkan gejala penyakit. Namun, kamu juga perlu waspada terhadap beberapa jenis makanan yang justru dapat memicu flu dan batuk menjadi semakin parah.

Nah, berikut ini jenis makanan yang sebaiknya di hindari

1. Makanan dengan Tambahan Pemanis atau Gula

Tidak Hanya Manis, Ternyata Ada Permen yang Rasanya Asin! Ketahui Berbagai  Fakta Unik Permen - Semua Halaman - Bobo

Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dengan tambahan pemanis atau gula yang terlalu banyak. Menurut jurnal Frontiers in Immunology pada tahun 2017, asupan gula yang berlebihan dalam tubuh dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga fungsinya untuk melawan infeksi akan berkurang. 

2. Susu

15 Jenis dan Manfaat Susu yang Baik untuk Tubuh

Saat kondisi tubuh tidak nyaman, mengonsumsi susu hangat dinilai bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kondisi kesehatan. adahal, mengonsumsi susu saat sedang batuk membuat jumlah lendir meningkat. Selain itu, lendir juga akan lebih menebal dan sulit untuk dikeluarkan. Hal ini akan membuat kondisi semakin parah.

3. Makanan Pedas

Suka Makan Pedas? Jajanan Pedas dan Gurih Ini Pasti Bisa Membuatmu  Ketagihan!

Makanan pedas dinilai bisa meningkatkan nafsu makan. Namun, saat kamu sedang flu dan batuk, sebaiknya hindari makanan pedas untuk sementara. Pasalnya, kandungan capsaicin dalam makanan pedas dapat memicu refleks batuk dan meningkatkan jumlah lendir yang dapat memperburuk batuk.

4. Cokelat

Studi Sebut Mengendus Bau Cokelat Bisa Bantu Berhenti Merokok

Hindari cokelat saat kamu sedang mengalami batuk dan flu. Makanan ini memiliki kandungan kafein yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi, sehingga memperlambat proses pemulihan kesehatan.

5. Makanan dengan Tekstur Keras

Ngemil Biskuit, Meski Rendah Kalori Tapi Apakah Sehat? - Lifestyle  Fimela.com

Hindari mengonsumsi makanan dengan tekstur yang keras atau renyah, seperti biskuit. Makanan renyah atau bertekstur kasar dapat meningkatkan iritasi pada tenggorokan sehingga memperburuk gejala batuk. 

6. Makanan yang Terlalu Asin

Masakan Terlalu Asin? Pakai 7 Trik Ini Agar Tetap Enak Dimakan

Jangan mengonsumsi makanan yang terlalu asin saat batuk. Kamu disarankan untuk berkumur atau mengonsumsi banyak air putih setelah mengonsumsi makanan asin saat batuk dan flu.

7. Makanan yang Digoreng

Suka Masakan yang Digoreng? Ini 5 Tips Selamat dari Kolesterol

PALAPAQQ REGISTER
Mengonsumsi makanan yang digoreng dapat memperburuk kondisi batuk dan flu. Makanan ini bisa memperburuk peradangan yang terjadi di area tenggorokan dan memicu penurunan imun tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *