5 Cara Mudah Kurangi Asupan Garam
KORANPALAPA, 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Garam. Garam merupakan bumbu dapur yang memberi rasa asin. Tetapi asupannya perlu dikontrol.
Garam adalah mineral yang terutama terdiri dari sodium klorida. Jika tidak dikonsumsi dengan takaran tepat bisa menggangu kesehatan. Oleh karena itu, jumlah dan kualitas garam yang tepat sangat penting untuk kesehatan.
Garam yang dikonsumsi harian ada yang berupa garam meja yang halus teksturnya dan diperkaya dengan yodium. Ada juga garam kasar atau garam laut yang masih mengandung mineral.
Tubuh manusia yang sehat membutuhkan sekitar 8 gram garam atau 11/2 sendok teh dalam sehari. Menurut WHO, batas maksimal asupan garam dalam satu hari adalah 6 gram.
Tetapi pada kenyataannya banyak orang dengan asupan beragam makanan olahan bisa mengonsumsi garam lebih dari 10 gram sehari. Hal ini bisa memicu munculnya penyakit kronis seperti hipertensi dan ginjal.
Agar tubuh teap sehat maka asupan garam bisa dikontrol. 5 cara mudah ini bisa dipraktekkan untuk kurangi asupan garam.
- Hindari makanan olahan
Kita seringkali membeli makanan kemasan karena praktis. Makanan ini biasanya dibeli karena impulsif sehingga tak cermat membaca kandungan garamnya yang tertera pada kemasan.
Makanan ini selalu terasa enak karena mengandung kadar garam yang tinggi. Gurih dan renyah sehingga sulit berhenti. Hindari membeli makanan kemasan, ganti ngemil keripik dengan makan buah atau kacang.
- Jangan taburkan garam pada makanan matang
Meskipun sudah tahu tetapi seringkali orang menaburkan garam pada makanan matang. Karena garam membuat makanan lebih gurih dan enak.
Garam sebaiknya tak ditaburkan pada makanan matang karena ssat garam dimasak, struktur zat besinya berubah dan menjadi lebih mudah dicerna tubuh.
Tetapi jika mengonsumsi garam mentah, pencernaan menjadi lebih lambat Selanjutnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, retensi air, dan risiko tinggi penyakit jantung.
- Ganti garam dengan acar
Semua yang berlebihan tidak baik, dmeikian juga dengan asupan garam. Sebaiknya garami masakan dengan sedikit garam. Tetapi konsumsi makanan yang lebih asin. Misalnya asinan sayuran atau acar.
Baca juga : Memanaskan Makanan Sisa di Microwave, Begini Aturannya
Acar timun atau kimchi dapat membuat makanan terasa lebih enak, tetapi juga mengandung banyak sodium dan lemak trans juga, Oleh karena itu, konsumsi dalam takaran wajar saja.
- Gunakan bumbu dan rempah
Bumbu dapur atau rempah-rempah akan membuat rasa makanan lebih enak. Tanpa tambahan banyak garam bumbu akan memberi rasa makanan yang lebih kaya.
Selain mmebuat rasa masakan lebih enak, rempah juga membuat makanan jadi lebih sehat. Rempah dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan anti-inflamasi dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran
Dalam pola makan gizi seimbang dianjurkan untuk konsumsi lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Ini karena buah mengandung vitamin, mineral, serat dan air.
Buah-buahan seperti bit, sayuran seperti bayam, wortel memiliki kandungan sodium yang tinggi, Oleh karena itu harus dikonsumsi sesuai takaran.
Mengurangi rasa gurih asin dan mengganti dengan buah dan sayuran bukan hal yang mudah. Tetapi menjaga asupan garam agar tubuh tetap sehat jauh lebih penting. Karenanya tubuh perlu penyesuaian
