ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ

Lubang Hitam Supermasif

PALAPAQQQ : Lubang Hitam Supermasif – Penelitian terbaru menemukan bahwa jarak Bumi dengan lubang hitam supermasif bernama Sagittarius A* ternyata lebih dekat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Tapi detikers, tidak perlu khawatir, karena ini bukan berarti Bumi akan segera tertelan oleh lubang hitam tersebut. Temuan ini merupakan hasil pemodelan galaksi Bima Sakti yang lebih akurat dan mengoreksi data yang terdahulu

Fakta Lubang Hitam Supermasif yang Dekat dengan Bumi

Pusat Galaksi Bima Sakti

Sagittarius A* adalah lubang hitam yang berada pada pusat galaksi Bima Sakti. Lokasinya berada pada antara konstelasi Sagittarius dan Scorpius.

Lewat hasil observasi ini, astronom menyimpulkan bahwa Sagittarius A* berjarak 27.000 tahun cahaya dari Bumi. Tapi, temuan ini terbantah beberapa tahun kemudian.

Sulit tertangkap kamera

Lubang hitam bukan sesuatu yang mudah dterangkap kamera karena tidak bisa memantulkan cahaya, jadi sangat tersembunyi pada tengah gelapnya luar angkasa.

Tidak hanya itu, ukuran lubang hitam tergolong kecil sebagai objek luar angkasa. Ambil contoh Sagittarius A*, meski massanya 4 juta kali lebih besar daripada matahari, diameter lubang hitam ini hanya sekitar 23,6 juta km, setengah dari jarak antara Merkurius dan matahari.

Perilakunya Aneh

Sebagai objek luar angkasa dengan massa yang besar, lubang hitam Sagittarius A* sering mengalami perilaku yang aneh dan mempengaruhi lingkungan sekitarnya.

Misalnya pada Agustus 2019 lalu, astronom menemukan event horizon pada sekitar Sagittarius A* terlihat lebih terang karena lubang hitam ini lebih aktif dari biasanya. Padahal biasanya lubang hitam ini termasuk objek yang cukup tenang.

Penelitiannya membuahkan Nobel Fisika

Sebulan yang lalu, dua ilmuwan berhasil memenangkan penghargaan Nobel Fisika 2020 untuk temuan mereka tentang Sagittarius A*. Andrea Ghez dari UCLA dan Reinhard Genzel dari University of Bonn sudah meneliti objek ini sejak tahun 1990-an.

Jaraknya dengan Bumi

European Southern Astronomy sebelumnya memperkirakan jarak Sagittarius A* dengan Bumi adalah sekitar 27.000 tahun cahaya. Tapi penelitian terbaru oleh National Astronomical Observatory of Japan menemukan jarak Bumi dengan lubang hitam ini ternyata 2.000 tahun cahaya lebih dekat.

Tidak perlu khawatir karena temuan ini bukan berarti Bumi bergerak lebih dekat ke arah lubang hitam dan akan ditelan di masa depan. Ini hanya hasil pemodelan terbaru galaksi Bima Sakti yang lebih akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *